Dari Rp25,5 M Dana Pilkada Mukomuko Hanya Tersisa Rp88 Juta

4 PASLON: Salah satu tahapan Pilkada Kabupaten Mukomuko 2024 yang dilaksanakan KPU Mukomuko.--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko baru saja menuntaskan pengembalian sisa dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mukomuko tahun 2024. 

Sisa dan hibah itu telah dikembalikan Kasda Mukomuko sebesar Rp88 juta lebih, dari total anggaran hibah yang terima sebelumnya  Rp25,5 miliar. 

Diakui Sekretaris KPU Mukomuko, Marlon Sinaga, dana hibah sisa pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko sudah di setorkan ke Kasda pada 8 April 2025.

“Jadi selama Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko tahun lalu kami menggunakan anggaran hibah sebesar Rp22.418.022.003 dari total pagu dana hibah yang kami terima Rp25,5 miliar,” ungkap Marlon.

Marlon mengatakan, penggunaan anggaran Pilkada Bupati dan Wakil pada tahun 2024 lebih besar Rp20 miliar dibandingkan Pilkada Mukomuko tahun 2020 lalu. Karena pada tahun itu hanya 2 pasang calon (Paslon). Sedangkan di tahun 2024 ada 4 paslon. Ditambah lagi adanya kenaikan gaji badan adhoc KPU, PPK, PPPS, dan kebutuhan secretariat KPU.

BACA JUGA:DPRD Tunggu Hasil Refocusing APBD, Pemkab Mukomuko: Pembahasan Belum Rampung

BACA JUGA:Logistik PSU Bengkulu Selatan Didistribusikan ke Seluruh TPS

“Kenaikan penggunaan dana Pilkada ini tentu ada dasar yang kuat dan kami yakin di Pilkada yang akan datang akan ada perubahan kembali dana yang dihabiskan,” beber Marlon.

Meskipun terlihat penggunaan anggaran Pilkada Mukomuko tahun 2024 lalu lebih besar dari tahun Pilkada sebelumnya, menurut Marlon sebenarnya hanya selisis Rp3 miliar.  Dimana pada waktu itu hanya 2 paslon sedangkan Pilkada yang baru dilaksanakan 4 Paslon. Serta lebih banyaknya item yang harus dilakukan ketimbang Pilkada sebelumnya.

“Kita contohkan aja untuk pencetakan APK Pilkada tahun 2024 ada 4 paslon tentu lebih banyak dari sebelumnya, namun kami tetap masih bisa mengoptimalkan penggunaan anggaran. Dengan perbedaan hanya Rp3 miliar dari Pilkada 2020 lalu,” tegasnya.

Sementara itu, untuk sisa logistik Pemilu Serentak 2024 senilai Rp210 juta, dikatakan Marlon sudah terjual melalui proses lelang. 

BACA JUGA:Tidak Terdampak Efisiensi, Program Seragam Sekolah Gratis di Mukomuko Berlanjut di 2025

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Siap Bangun Sekolah Rakyat

Ada 8 jenis barang logistik bekas Pemilu yang berhasil dilelang. Namun untuk 8 jenis barang yang dilelang tersebut masih tersimpan di 2 gudang, yakni di Desa Ujung Padang dan wilayah Danau Nibung. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan