Truk Batu Bara Dikeluhkan Warga, Bupati Segera Bersurat ke Kemenhub

HANGAT: Bupati H. M. Fikri, SE, MAP dan Wabup Rejang Lebong Dr. Hendri Praja, SSTP, MAP saat temui BKT Kemenhub RI, kemarin.--IST/RB
BACA JUGA:Hari Ini PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Masyarakat Jangan Golput!
Kebijakan ini diambil menyusul keluhan masyarakat terhadap kemacetan panjang yang sering terjadi akibat aktivitas truk batu bara pada siang hari.
Menurut Bupati Fikri, keberadaan truk batu bara yang beroperasi di siang hari kerap menimbulkan antrean kendaraan yang mengular, khususnya di jalan-jalan utama dan jalur penghubung antar kecamatan.
Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya, tetapi juga membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap keresahan masyarakat.
BACA JUGA:Kunker ke BPK, Bupati Bengkulu Tengah Harap Tata Kelola Keuangan Semakin Membaik
Oleh karena itu, kami sedang menyusun regulasi untuk membatasi jam operasional truk batu bara, kemungkinan besar hanya diizinkan beroperasi pada malam hari," ujar Bupati Fikri.
Lebih lanjut, Bupati Fikri menerangkan, peraturan tersebut akan sesegera mungkin untuk dibahas bersama dinas terkait dan pihak kepolisian guna memastikan penerapan yang efektif serta tidak mengganggu aktivitas ekonomi daerah.
Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan perusahaan tambang agar aturan ini dipatuhi.
"Tentu, kita akan menjalin koordinasi kepada pihak terkait tentunya," ungkap Bupati Fikri.
BACA JUGA:Nokturnal! Berikut 5 Fakta Unik Ular Kadut Payau
Langkah ini diharapkan dapat disambutan positif dari masyarakat Rejang Lebong dan instansi terkait.
Karena memang banyak warga berharap, dengan adanya pembatasan jam operasional, lalu lintas akan lebih lancar dan risiko kecelakaan bisa ditekan.
"Iya kita minta langkah ini didukung dan diterima," ujar Bupati Fikri.
Lebih jauh, Bupati Fikri menyampaikan, Pemkab Rejang Lebong akan menargetkan aturan ini dapat mulai diberlakukan dalam waktu dekat setelah semua aspek teknis dan sosial disiapkan.