Polisi Dalami Dugaan Pengeroyokan, Paska Ribut Mulut di Warung Tuak Lubuk Pinang

KORANRB.ID - Hingga saat ini 17 April 2025 Polres Mukomuko masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku kasus pengeroyokan yang terjadi Rabu malam 16 April 2025 sekira pukul 23.25 Wib.

Peristiwa itu terjadi di Jalan lintas Provinsi tepatnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang. Dimana dalam kejadian ini menyebabkan, 3 warga Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto, EG (30), AG (21), DP (30).

Mengalami luka serius yang diduga di keroyok oleh FA dan DM warga Kecamatan V Koto dan rekan-rekanya yang belum diketahui siapa saja.

BACA JUGA:Bupati Arie Pimpin Gotong Royong Perbaikan Jembatan Batik Nau

Terkait kejadian tersebut dibenarkan oleh AKBP Riky Crisma Wardana S.IK melalui Kapolsek Lubuk Pinang Iptu Otorius Gea SH. Saat ini masih belum diketahui pasti siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kalau dugaannya memang penganiayaan dan pengeroyokan, namun masih kita dalami,"kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, kalau informasinya terjadi ribut mulut saat berada di warung tuak. Kemudian keributan berlanjut setelah bergeser dari warung tuak.

Dimana keterangan salah satu korban sudah ribut mulut terduga pelaku meninggalkan warung tuak terlebih dulu.

Dan pada saat korban berjalan menuju arah pulang, sesampainya dijalan dekat jembatan Desa Suka Pindah Kecamatan, Lubuk Pinang terjadilah keributan.

BACA JUGA:Punya Hubungan Simbiosis dengan Jamur! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Ambrosia

"Yang pastinya kita masih dalami, kalau hasil laporan mereka ini dihadang orang ramai, tidak diketahui siapa,"sampai Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan dari kejadian itu 3 korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dari peristiwa tersebut mengakibatkan EG mengalami luka tusuk akibat benda tajam di bagian dekat leher, punggung, dan tangan sebelah kanan. Sedangkan AG Mengalami luka robek dikepala akibat benda tajam hingga bibir bengkak, sementata DP mengalami luka robek dibagian kepala samping kiri dan kanan akibat benda tajam dan luka lecet di leher," tutupnya.