Bantuan Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Miskin Berlanjut, Tahun Ini Kuotanya 230 Sambungan Baru

BENGKULU, KORANRB.ID – Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali melanjutkan program sambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu. 

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, MSi menjelaskan program pemasangan sambungan listrik gratis masuk dalam program prioritas Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.

Ia juga menerangkan bahwa program tersebut tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran. 

"Kalau sambungan listrik gratis tidak terdampak efisiensi, masuk dalam prioritas Pak Gubernur," kata Donni pada Selasa, 15 April 2025.

BACA JUGA:Pekan Kedua April, Harga Cabai Merah Melambung Tinggi

Donni menyebutkan pada 2025, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan program sambungan listrik gratis sekitar 230 sambungan rumah masyarakat kurang mampu, sementara untuk besaran rincian dari program tersebut akan dibahas lebih lanjut sebab adanya perbedaan dibanding tahun lalu. 

Perbedaan tersebut dari segi daya listrik yang bakal disalurkan.

Sebelumnya pemasangan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu tersebut dengan daya sebesar 450 watt, sementara pada 2025 ini bakal mengunakan daya sebesar 900 watt. 

"Kuota tersebut mungkin juga dikurangi karena kita tidak dapat lagi yang kuota untuk daya 450 Watt, sehingga pembiayaannya akan sedikit bertambah dan secara penganggaran kumulatifnya tidak ada penambahan maupun pengurangan," sampai Donni. 

BACA JUGA:Ketua Dewan Terbuka, Ajak OKP dan Mahasiswa Diskusi

Selain sambungan listrik melalui APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025, ia menyebutkan bahwa Dinas ESDM juga mengusulkan program sambungan listrik gratis kepada Pemerintah Pusat. 

Pengusulan tersebut sebanyak 1.500 usulan diberikan dalam bentuk program bantuan pasang baru listrik (BPBL) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

"Kita terus usahakan yang BPBL dari Kementerian ESDM, ada di atas 1.000 kuota kita usulkan," tambah Donni. 

Sementara untuk masyarakat yang layak mendapatkan program tersebut, nantinya akan dilakukan seleksi setelah ada petunjuk dari Gubernur Bengkulu.