Laut Strategis! Berikut 5 Fakta Unik Laut Baltik

Laut Baltik. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Habitat tersebut juga mendukung ekosistem yang lebih luas, termasuk burung laut dan spesies darat yang bergantung pada lingkungan pesisir.
Pantai selatan yang lebih datar lebih rentan terhadap erosi dan penumpukan sedimen.
Proses tersebut dapat mengubah garis pantai seiring waktu dan mempengaruhi habitat yang ada.
Erosi bisa mengancam infrastruktur pesisir dan mengurangi kualitas habitat bagi spesies yang bergantung pada lingkungan tersebut.
BACA JUGA:Punya Warna yang Menawan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Cabai Besar, Ada di Indonesia
Keberagaman fitur pesisir di Laut Baltik, termasuk pantai berbatu, teluk dangkal dan dataran rendah, berkontribusi pada kekayaan ekologi kawasan ini.
5. Laut Baltik menjaga stratifikasi permanen
Dikutip dari laman John Nurminen Foundation, Laut Baltik memiliki karakteristik unik dalam hal stratifikasi air, salinitas, dan interaksi antara air asin dan air tawar.
Air asin dari Laut Utara memasuki Laut Baltik melalui Selat Denmark.
Karena kepadatan air asin yang lebih tinggi, air ini cenderung tenggelam ke bagian dasar laut dan area yang lebih dalam, menciptakan lapisan-lapisan air yang berbeda.
BACA JUGA:Gunung Tertinggi di Iran! Berikut 5 Fakta Unik Gunung Damavand
Di sisi lain, air permukaan Laut Baltik memiliki salinitas yang lebih rendah, yang disebabkan oleh curah hujan dan aliran masuk dari banyak sungai.
Air tawar ini tetap berada di permukaan, menciptakan perbedaan yang jelas antara lapisan air asin di bawah dan air tawar di atas.
Lapisan-lapisan air yang berbeda ini dipisahkan oleh haloklin, yaitu zona di mana salinitas berubah dengan cepat.
Haloklin berfungsi sebagai batas antara air tawar di permukaan dan air asin di bawahnya dan dapat mempengaruhi sirkulasi dan distribusi nutrisi di laut.