Produk Makanan dan Minuman Indonesia Hasilkan Rp736 Miliar Dalam Pameran Food and Hotel Asia 2025

PERDAGANGAN: Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi saat memimpin pertemuan daring dengan perwakilan perdagangan RI di 33 negara.-foto: kemendag.go.id/koranrb.id-

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Mulai Susun Draf Mutasi, Penjelasan Pj Sekda

BACA JUGA:Dalami Isu Honorer Siluman, Polres Seluma Panggil Calon PPPK Bertahap

FHA merupakan salah satu pameran produk mamin internasional terbesar di dunia. Tahun ini, FHA diikuti para peserta  dari  61 negara. FHA  2025 dihadiri  lebih  dari  73 ribu pengunjung  dari  sektor industri, importir, hingga manufaktur.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Fajarini Puntodewi menyampaikan, produk   mamin   termasuk   tulang   punggung   utama   industri   Indonesia   dan menyokong  ekspor  dalam  lima  tahun  terakhir  (2020-2024).

Ia  berharap,  promosi  produk mamin Indonesia terus dibangun melalui penguatan kerja sama berbagai sektor.

“Tren ekspor produk mamin Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan 10,55 persen YoY pada 2024. Kemendag  mendorong upaya  promosi  yang  konsisten  dan keberlanjutan melalui penguatan kerja sama dengan perbankan, badan-badan usaha milik negara, dan sektor lainnya secara sinergis,” kata Puntodewi.

Di bagian lain,  Atdag   Singapura   Billy   Anugrah menyampaikan,   Paviliun   Indonesia selalu berpartisipasi dalam Pameran FHA  dalam  satu  dekade terakhir.

BACA JUGA:108 Peserta Seleksi Calon Paskibraka Bengkulu Tengah Menjalani TIU

BACA JUGA:Pendaki Bukit Kaba Diminta Memiliki Persiapan Maksimal, Rejang Lebong Masih Dilanda Cuaca Ekstrem

Menurutnya,  FHA telah menjadi salah satu pameran utama di Singapura yang diikuti Paviliun Indonesia (flagship expo).

“Selama hampir satu dekade  terakhir,  Paviliun  Indonesia  tidak  pernah  absen mengikuti Pameran FHA. Paviliun Indonesia telah menjembatani terjalinnya kerja sama yang strategis dan komprehensif dalam membawa industri mamin Indonesia dalam menembus pasar regional dan global. Dalam hal ini,  Paviliun  Indonesia turut berkontribusi  terhadap  peningkatan  pertumbuhan  produk mamin Indonesia sebesar 62persenke pasar Singapura,” ungkap Billy.

Kemendag akan terus menyediakan akses untuk para pelaku ekspor Indonesia, khususnya UMKM untuk  mendapatkan  kesempatan  mempromosikan  produk  nya  di  pasar  ekspor  global  melalui kolaborasi  yang  sinergis  dengan  seluruh pemangku  kepentingan.

Hal  ini  untuk menciptakan  lebih banyak lagi UMKM Indonesia yang siap bersaing di pasar ekspor global. Pada Januari 2025, total perdagangan Indonesia dengan Singapura tercatat sebesar USD 2,27 miliar. Khusus untuk perdagangan nonmigasnya, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat USD 583,00 juta dan impor Indonesia dari Singapura USD 549,20 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan