Harga Daging Turun Hingga Rp20 Ribu/Kg

DAGANG: Salah satu pedagang daging yang berada di Pasar Tradisional Panorama, Senin 7 April 2025.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Usai Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Harga daging bergerak turun hingga Rp20 ribu/Kilogram (Kg) dari harga sebelumnya.
Sepekan Idul Fitri 1446 Hijriah, kondisi di salah satu pasar Tradisional Panorama sudah kembali ramai akan aktivitas jual beli.
Berbagai bahan pangan telah tersedia begitu juga dengan para pembeli yang mengincar berbagai keperluan yang ingin ia dapatkan.
Tidak berjauhan salah satu seorang pedagang daging, Gusti Napolon menyampaikan bahwa ia sudah mulai berdagang sejak hari kedua Idul Fitri 1446 Hijiriah atau sejak tanggal 1 April 2025 kemarin.
BACA JUGA:Pastikan Harga Bapok Stabil, Disperindag Kota Bengkulu Awasi Rantai Distribusi
“Sudah dari lebaran kedua mulai jualan, karena memang daging ini menjadi incaran orang-orang pada perayaan hari lebaran Idul Fitri,” ujarnya.
Selain itu ia mengemukakan bahwa harga daging sapi yang ia jual sudah mengalami penurunan harga dibandingkan sepekan sebelum lebaran lalu.
Ia menyebutkan untuk harga daging sepekan sebelum lebaran seharga Rp160-Rp170 ribu/Kg, sementara kemarin ia sudah menjual daging dengan harga sebesar Rp130-Rp140 ribu/Kg.
“Sekarang daging sudah turun kalau sebelum lebaran kan sebesar Rp160an ribu, sekarang Rp130 sampai Rp140 ribu per 1 kilogramnya,” ujar Gusti.
BACA JUGA:Rp800 Juta Dana Pendamping Berobat, Dinsos Bengkulu Utara Ajukan Penambahan di APBD Perubahan
Selain itu, ia menyebutkan juga tingkat pembeli sebelum dan setelah lebaran, dimana sepekan sebelum lebaran lalu ia berhasil menjual daging hingga puluhan Kg, sementara sejak lebaran kedua hingga kemarin sudah beransur turun secara signifikan.
“Beda jauh, kemarin banyak kita bisa jual, sekarang dari lebaran kedua sangat terasa bedanya, kembali ke normal,” terangnya.
Penurunan tingkat pembeli tersebut ia sangat rasa, sebab periode lebaran telah berlalu, namun para pedagang rumah makan belum membuka dagangannya.
“Kemarin lebaran memang banyak yang mau, sekarang lebaran sudah lewat rumah makan belum buka,” terangnya.