Harga Gabah Mulai Naik, Dinas TPHP Bengkulu Utara Pantau Harga Tengkulak

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 07 Apr 2025 - 21:44

GABAH: Ada kenaikan harga beli gabah baik harga gabah pasca panen maupun gabah kering giling. SANDI/RB--

Saat ini, selain melalui tengkulak petani juga bisa menjeual beras langsung pada Bulog jika memang ahrga yang ditetapkan tengkulak terlalu rendah.

“Namun hasil pantauan saat ini harga sudah cukup tinggi di tingkat tengkulak dan cukup menguntungkan bagi petani,” terangnya.

Ia juga menerangkan jika Pemkab Bengkulu Utara sudah melakukan intervensi untuk menjaga harga beli yang ditetapkan tengkulak.

Intrervensi ini berupa pemberian rekomendasi bagi tengkulak untuk tetap bisa menggunakan solar subsidi.

“Sehingga kita menekan pengeluaran tengkulak dalam berusaha bisa ditekan karenma selama ini pengusaha menggunakan BBM non subsidi, dan sekarang sudah kita berikan rekomendasi untuk menggunakan solar subsidi,” terangnya.

Selain itu, untuk petani Pemkab Bengkulu Utara juga menyalurkan berbagai program mulai dari benih gratis, pestisida hingga penyaluran pupuk subsidi.

Hal ini dalam rnagka menekan pengeluaran petani dalam mengolah sawah dan meningkatkan kualitas dan kuantitias hasil panen.

“Maka dengan adanya program dua arah tersebut, kita harapkan bukan hanya pendapatan petani yang meningkat, namun juga hasil produksi pangan di Bengkulu Utara meningkat,” pungkas Abdul Hadi.

harga gabah mulai naik, dinas tphp bengkulu utara pantau harga tengkulak                             koranrb.id – saat ini petani di bengkulu utara sudah mulai bisa bernafas lega. 
pasalnya mulai ada kenaikan harga beli gabah baik harga gabah pasca panen maupun gabah kering giling. 
saat ini harga gabah hasil panen dihargai rp6000 ribu per kilo, sedangkan gabah kering giling dihargai sebesar rp7.000 per kilo. 
rustam petani kelurahan kemumu kecamatan arma jaya menerangakn saat ini petani berharap mendapatkan untung lebih dari hasil panen. 
selain harga beli gabah di tengkulak yang sudah mulai meningkat pasca idul fitri, hasil panen petani juga meningkat.
baca juga:apel gabungan dan halal bihalal, pns di bengkulu utara harus langsung kerja 
baca juga:diduga sopir mengantuk, truk tabrak pagar beton rumah warga di seluma, kerugian capai rp30 juta
“alhamdulillah karena cuaca yang mendukung dan beberapa program abntuan pestisida maupun pupuk, saat ini hasil panen juga meningkat lebih maksimal. untuk lahan 1 hektare sawah bisa mencapai 8 ton gabah,” terangnya.
saat ini musim hujhan juga sudah mulai masuk di bengkulu utara dengan intensitas yang sedang.
sehingga kondisi pengairan sawah bisa maksimal ditambah pasokan pupuk subsidi sudah mulai diterima oleh petani.
“sehingga pengolahan sawah bisa lebih maksimal lagi kami lagi, kami berharap kondisi harga gabah bisa minimal seperti ini atau lebih tinggi lagi,” terangnya. 
baca juga:200 siswa bersaing jadi calon paskibraka kabupaten seluma 2025
baca juga:62 desa di rejang lebong belum bisa cairkan dd dan add tahun anggaran 2025
sementara itu kepala dinas tanaman pangan, holtikultura bengkulu utara abdul hadi, sp menerangakn jika pemkab bengkulu utara juga terus memantau harga beli gabah di tingkat tengkulak. 
saat ini, selain melalui tengkulak petani juga bisa menjeual beras langsung pada bulog jika memang ahrga yang ditetapkan tengkulak terlalu rendah. 
“namun hasil pantauan saat ini harga sudah cukup tinggi di tingkat tengkulak dan cukup menguntungkan bagi petani,” terangnya. 
ia juga menerangkan jika pemkab bengkulu utara sudah melakukan intervensi untuk menjaga harga beli yang ditetapkan tengkulak. 
baca juga:hadir dan bantu masyarakat, cabup bengkulu selatan rifai: masyarakat butuh bukti bukan janji 
baca juga:pasca libur lebaran, pabrik kelapa sawit di mukomuko serentak turunkan harga beli tbs
intrervensi ini berupa pemberian rekomendasi bagi tengkulak untuk tetap bisa menggunakan solar subsidi. 
“sehingga kita menekan pengeluaran tengkulak dalam berusaha bisa ditekan karenma selama ini pengusaha menggunakan bbm non subsidi, dan sekarang sudah kita berikan rekomendasi untuk menggunakan solar subsidi,” terangnya. 
selain itu, untuk petani pemkab bengkulu utara juga menyalurkan berbagai program mulai dari benih gratis, pestisida hingga penyaluran pupuk subsidi. 
hal ini dalam rnagka menekan pengeluaran petani dalam mengolah sawah dan meningkatkan kualitas dan kuantitias hasil panen.
“maka dengan adanya program dua arah tersebut, kita harapkan bukan hanya pendapatan petani yang meningkat, namun juga hasil produksi pangan di bengkulu utara meningkat,” pungkas abdul hadi.