Bisa Berburu Bersama Hewan Laut Lain! Berikut 5 Fakta Unik Erabu Kuning

Ular Erabu Kuning. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Musim kawin ular erabu kuning bervariasi tergantung pada lokasi geografisnya.
Di beberapa tempat seperti Filipina, ular erabu kuning dapat bereproduksi sepanjang tahun.
Sementara di tempat lain seperti Fiji dan Sabah, musim kawin mereka terbatas antara September hingga November.
BACA JUGA:Punya Dua Corak Berbeda! Berikut 5 Fakta Unik Ular Garter Asia
Adapun salah satu aspek menarik dari perilaku reproduksi erabu kuning adalah sistem poliandri yang mereka terapkan.
Ular erabu kuning betina dapat kawin dengan beberapa jantan, antara 2 - 9 ekor, meskipun terkadang hanya ada satu pasangan yang terlibat.
Proses kawin dimulai dengan betina yang menuju daratan, diikuti oleh jantan yang mencari betina berdasarkan aroma yang ditinggalkan.
Setelah proses kawin, ular erabu kuning betina akan menghasilkan antara 4 - 20 butir telur.
BACA JUGA:Bisa Hidup Hingga 20 Tahun! Berikut 4 Fakta Unik Ular Bajing, Ada di Indonesia
Masa inkubasi telur ini cukup panjang, dengan anak ular biasanya menetas sekitar bulan Agustus.
Uniknya, tidak ada perawatan dari induk, sehingga anak ular harus mandiri segera setelah menetas.
Selain itu, anakan ular erabu kuning memerlukan waktu antara 1,5 - 2,5 tahun untuk mencapai kematangan seksual.
5. Sistem reproduksi
BACA JUGA:Jadi Ular Peliharaan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Telur
Dikutip dari laman iNaturalist, walaupun ular erabu kuning tergolong stabil dan berada dalam kategori risiko rendah menurut IUCN Red List, namun tantangan yang dihadapi oleh spesies ini tetap perlu diperhatikan.