Harga Kakao di Lebong Anjlok, Cuma Rp60.000/Kg

JEMUR: Salah seorang petani kakao sedang menjemur hasil panen dari kebun kakaonya.--FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Petani kakao di Kabupaten Lebong tampaknya harus gigit jari pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Pasalnya, harga jual biji kakao kering di Kabupaten Lebong anjlok, bahkan turun setengah harga disbanding sebelumnya.

Sebelum anjlok, harga biji kakao kering bisa mencapai Rp120.000/Kilogram (Kg).

Namun, saat memasuki Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah harga jual biji kakao kering turun di angka Rp60.000/Kg. 

BACA JUGA:Honda Dream Cup Buka Kelas Baru Vario 160, Digelar di 4 Kota Besar

Pengepul biji kakao di Kabupaten Lebong, Putri, mengatakan hingga saat ini ia belum mengetahui penyebab pasti harga kakao turun drastis.

“Tiba-tiba saja turun, sebelum Lebaran kemarin masih di angka Rp120.000/Kg hingga Rp125.000/Kg.

Sekarang Rp60.000 hingga Rp65.000/Kg kalau kering sempurna,” ujar Putri, Minggu, 6 April 2025. 

Padahal saat pasokan biji kakao, terutama di gudang miliknya sangat sedikit. 

BACA JUGA:Penyumbang Retribusi Pariwisata Terbesar, Air Putih Butuh Peningkatan Sarpras

Pengurangan pasokan biji kakao dikarenakan banyak petani yang belum mau menjual biji kakao keringnya, akibat dari turunya harga.

“Kapan biji kakao naik? Kami belum tahu,” kata Putri.

Saat ini hanya biji kakao yang mengalami penurunan harga.

Sedangkan beberapa komoditi lainnya, masih terbilang stabil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan