Penyumbang Retribusi Pariwisata Terbesar, Air Putih Butuh Peningkatan Sarpras

PINTU MASUK: Wisata Air Putih merupakan salah satu objek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan saat libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.--FIKI/RB

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Anggota TNI Patah Kaki

Menurut Zulkarnain, sarpras yang ada di wisata Air Putih, terakhir kali mendapatkan sentuhan tangan Pemkab Lebong, pada zaman Bupati, Rosjonsyah. 

Setelah itu, sarpras di wisata Air Putih, belum mendapatkan sentuhan tangan Pemkab Lebong hingga saat ini. 

“Kami minta sarpras ditingkatkan. Kalau tidak, apa gunanya PAD itu diambil dan ditetapkan angkatnya,” tegasnya.

Disamping itu, Zulkarnain menyebut, libur lebaran tahun ini, objek wisata Air Putih cukup ramai dikunjungi wisatawan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Total Zakat Fitrah di Kabupaten Kaur Tembus Rp1,6 Miliar

“Dibanding 2024, tahun ini lebih ramai,” ucapnya. 

Dilihat dari jumlah pengujung selama libur lebaran tahun ini, Zulkarnain optimisi target retribusi wisata yang diberikan kepada Air Putih bisa tercapai 100 persen. 

“Dengan adanya kenaikan PAD yang terjadi kelihatannya kembali sama seperti tahun sebelumnya,” tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Disparpora Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si, mengaku di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2025 tidak tersedia anggaran peningkatan sarpras pariwisata. 

Di pembahasan APBD Lebong TA 2025 lalu, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk peningkatan sarpras pariwasata. 

BACA JUGA:Optimalkan Arung Jeram Untuk Tambah PAD, Dispar Butuh Tambahan Perahu Karet

Sayangnya, usulan itu belum bisa disetujui dengan beberapa pertimbangan. 

Mengingat, di tahun ini ada pemotongan APBD yang disebabkan oleh efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan Pemerintah Pusat.

“Anggarannya belum disetujui, akan kita perjuangkan di APBD Perubahan atau di APBD 2026,” kata Riki.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan