Warga Hilang di Sungai Saat Mencuci Motor Belum Ditemukan, Tim Pencari Lakukan Penyisiran Sungai

KORANRB.ID - Hingga Sabtu 5 April 2025 pukul 11.15 WIB, pencarian terhadap Rahmayani (23) warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, terus dilakukan dari titik awal korban dinyatakan hilang di Sungai Muar hingga ke muara sungai.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko,, Ruri Irwandi ST, MT. 

Sejak korban dinyatakan hilang 4 April 2025 sekitar 18.05 WIB, pencarian terus dilakukan meskipun belum terlihat tanda-tanda keberadaan korban.

"Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan, semoga pencarian ini segera membuahkan hasil," kata Ruri.

BACA JUGA:Jual Beli Ternak, Dinas Pertanian Seluma Tegaskan Peternak Harus Memiliki SKKH

BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Rejang Lebong Turun Setelah Lebaran, Jadi Rp130 Ribu Per Kilogram

Ruri mengatakan, dalam pencarian ini BPBD juga dibantu masyarakat, TNI, dan Basarnas. 

Dengan menerjunkan 2 perahu karet untuk melakukan penyisiran, sehingga ketika ada tanda-tanda keberadaan korban maka dapat cepat di evakuasi.

"Kalau kita belajar dari yang sudah-sudah jika tidak ada halangan, biasanya korban tenggelam 24 jam akan muncul. Maka dari itu kita terus siaga," terangnya.

Sementara itu, Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos  menceritakan, korban merupakan anak mantan Kepala Desa (Kades) Pulau Makmur. Korban dikabarkan hilang saat mencuci motor di Sungai Batang Muar, tepatnya di TPI desa setempat pada Jumat sore, sekitar pukul 18.10 Wib hingga saat ini belum diitemukan. 

"Kalau pamitnya korban ini sekitar pukul 06.00 Wib sore, namun karena tak kunjung pulang saat disusul pukul 18.10 WIB korban tidak ada di lokasi biasa korban mencuci motor," kata Sepradanur.

BACA JUGA:H+6 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Ruas Jalan Liku 9 Kepahiang Padat

BACA JUGA:Diduga Mengantuk Mobil Pajero Tabrak Fortuner, Satu Penumpang Alami Luka-Luka

Disampaikannya, sebelum mencuci motor korban sempat membeli shampo dan meminjam gayung kepada warga.