Dispendikbud Tegas, Larang Pungutan Sekolah

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap sudah menegaskan di masa kepemimpinannya saat ini tidak boleh ada sekolah melakukan pungutan pada siswa atau wali murid. 

Baik itu yang dilakukan oleh sekolah maupun oleh organisasi yang terkait dengan sekolah.

Perintah Bupati tersebut, diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Bengkulu Utara Sugeng Wiyono, M.SP telah ia pertegaskan kembali ke seluruh kepala sekolah akan larangan tersebut. 

Terutama, larangan pungutan pada siswa atau wali murid tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Pergeseran Anggaran Selesai, Progam Prioritas Bupati Segera Diproses

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Nikahkan Putri Ketiga, Mantu Atlet Balap Sepeda Nasional

Ia juga menyampaikan jika Dispendikbud melalui pengawas sekolah terus melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah. “Kita ingin memastikan tidak ada lagi pungutan-pungutan dengan alasan apapun di sekolah,” tegasnya. 

Dia juga menerangkan jika saat ini pemerintah daerah terus memfokuskan pembangunan pada sektor pendidikan, terutama infrastruktur pendidikan.

Sehingga pembangunan infrastruktur sekolah dan penambahan fasilitas belajar di sekolah saat ini terus dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara. 

“Karena setiap tahun anggaran untuk pendidikan sangat maksimal, terutama bidang infrastruktur dan fasilitas belajar siswa,” katanya. 

Pemkab Bengkulu Utara tidak hanya memastikan jika jenjang pendidikan SD dan SMP di Begnkulu Utara bisa didapatkan masyarakat dengan gratis, namun juga fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah. 

“Pelayanan bidang pendidikan menjadi salah satu target pembangunan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pelayanan pemerintah pada masyarakat,” terangnya. 

Sekolah-sekolah juga diminta aktif mengajukan program pembangunan dengan menggunakan sistem aplikasi. 

BACA JUGA:Pelaku Penikaman Mantan Istri jadi Bulan-bulanan Warga