Menilik 5 Hewan yang Hidup di Bawah Batu

Katak. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Pada saat berhadapan dengan ular berbisa, seperti ular derik, sangat penting untuk selalu waspada. 

Dengan mengangkat batu atau menjelajahi area yang mungkin menjadi tempat persembunyian ular harus dilakukan dengan hati-hati. 

Selain itu, dengan menggunakan alat seperti tongkat untuk menggeser batu atau memeriksa area sekeliling sebelum menyentuhnya bisa menjadi langkah pencegahan yang baik.

BACA JUGA:Belum Punah! Berikut 6 Fakta Unik Tuatara, Reptil Zaman Purba

Namun demikian, penting juga untuk memahami perilaku ular dan mengenali spesies yang ada di daerah tersebut.

Sehingga kita bisa menghindari situasi berbahaya dan menghormati keberadaan mereka dalam ekosistem.

3. Kodok

Dikutip dari laman Animalia, kodok adalah amfibi yang mempunyai ciri khas kulit yang kering dan bergelombang.

Walaupun umumnya kulit amfibi lainnya lebih lembap. 

BACA JUGA:Reptil Endemik Kepulauan Canary! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Raksasa La Palma

Kodok sering ditemukan di lingkungan yang lembap, seperti di bawah bebatuan atau di area yang dekat dengan sumber air.

Sebagian besar kodok adalah karnivora, memakan serangga, cacing dan invertebrata kecil lainnya. 

Kodok memiliki adaptasi unik, yaitu lidah yang panjang dan lengket, yang memungkinkan mereka menangkap mangsa dengan cepat dan efisien.

Pada saat terancam, terdapat beberapa spesies kodok bisa mengeluarkan racun dari kelenjar di kulit mereka. 

BACA JUGA:Bertelur Seperti Reptil! Berikut 5 Fakta Unik Nokdiak, Punya Pertahanan yang Efektif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan