Sering Muncul Tiba-Tiba! Berikut 5 Fakta Unik Kutu Beras

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 09 Mar 2025 - 16:50

Kutu Beras. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

sering muncul tiba-tiba! berikut 5 fakta unik kutu beras                            bengkulu, koranrb.id- kutu beras dengan nama ilmiahnya sitophilus oryzae, nerupakan serangga kecil yang sering ditemukan dalam beras dan bahan makanan kering lainnya. 
kehadiran kutu beras ini bisa menjadi masalah, terutama jika beras disimpan dalam waktu yang lama atau tidak disimpan dengan benar. 
kutu beras bisa merusak kualitas beras dan membuatnya tidak layak konsumsi.
dengan cara menjaga kebersihan dan cara penyimpanan yang baik, maka kita bisa memastikan beras tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi.
baca juga:jadi momok petani nanas! berikut 5 fakta unik kumbang oriental
yuk, simak 5 fakta unik kutu beras, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. berukuran kecil
dikutip dari laman department of agriculture and food, kutu beras adalah serangga kecil yang sering ditemukan di tempat penyimpanan bahan pangan, terutama beras. 
dengan ukuran sekitar 3 - 4 mm, kutu beras memiliki warna cokelat kemerahan dan penampilan yang kusam serta tekstur kasar pada tubuhnya. 
baca juga:bisa mengeluarkan bau tak sedap! berikut 5 fakta unik kumbang perisai bergaris
adapun salah satu ciri khasnya adalah adanya scutellum, semacam perisai di punggungnya, serta empat bintik merah kecokelatan yang samar di bagian belakang perutnya. 
kutu beras juga mempunyai kemampuan untuk terbang, yang memudahkan mereka menyebar ke tempat penyimpanan makanan lainnya. 
keberadaan kutu beras bisa menjadi masalah serius bagi penyimpanan pangan, karena mereka dapat merusak kualitas dan keamanan bahan makanan.
oleh karena itulah, penting untuk menjaga kebersihan dan melakukan pengendalian hama secara efektif di area penyimpanan.
baca juga:serangga terkuat! berikut 6 fakta unik kumbang kotoran
2. termasuk ke dalam kelompok kumbang, bukan kutu
dikutip dari laman animalia, istilah "kutu beras" sering digunakan untuk merujuk pada sitophilus oryzae, tetapi sebenarnya serangga ini adalah sejenis kumbang dari keluarga curculionidae. 
kumbang ini memiliki ukuran kecil dan sering ditemukan di dalam beras atau biji-bijian lainnya.
sehingga masyarakat mengasosiasikannya dengan kutu.
baca juga:punya racun! berikut 5 fakta unik kumbang blister
kumbang tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada penyimpanan beras dan biji-bijian, karena larvanya memakan bagian dalam biji. 
walaupun istilah "kutu beras" sudah umum digunakan, namun penting untuk memahami bahwa mereka adalah kumbang.
selain itu, pengetahuan ini dapat membantu dalam pengendalian hama dan pemahaman tentang siklus hidup serta perilaku serangga tersebut.
3. bisa menyerang bahan pangan lain selain beras
baca juga:kumbang tangguh! berikut 7 fakta unik diabolical ironclad beetle
dikutip dari laman journal of pest science, kutu beras dikenal sebagai hama yang dapat menyerang berbagai jenis biji-bijian dan produk pangan lainnya. 
selain itu, kutu beras bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan pada stok makanan dan sering kali sulit untuk dideteksi sebelum kerusakan terjadi.
maka dari itulah, penting untuk menyimpan bahan pangan dalam wadah yang kedap udara dan menjaga kebersihan area penyimpanan untuk mencegah infestasi. 
selain itu, dengan memeriksa bahan pangan secara berkala juga dapat membantu mendeteksi adanya kutu beras atau hama lainnya sebelum mereka menyebabkan kerusakan yang lebih besar. 
baca juga:wow! berikut 6 kumbang terbesar di dunia
4. kutu beras betina melubangi beras untuk meletakkan telurnya
dikutip dari laman cabi digital library, kutu beras merupakan hama yang sulit dideteksi, terutama pada tahap awal infestasi. 
proses reproduksi mereka yang tersembunyi di dalam butir beras membuat mereka sulit untuk diidentifikasi sebelum jumlahnya menjadi banyak. 
telur kutu beras yang berwarna putih mengkilap dan berbentuk oval mirip buah pir sangat kecil, sehingga sering kali terlewatkan saat pemeriksaan.
baca juga:ditemukan tahun 2008! berikut 5 fakta unik kumbang jerapah
setelah menetas, larva kutu beras akan tetap berada di dalam butir beras dan memanfaatkan biji tersebut sebagai sumber makanan. 
dimana, proses ini bisa berlangsung tanpa terdeteksi, karena larva tidak memiliki kaki dan berwarna putih, sehingga menyatu dengan beras. 
pada saat larva berkembang menjadi kepompong, maka mereka tetap berada di dalam butir beras, yang membuatnya semakin sulit untuk diatasi.
kemampuan seekor kutu betina untuk menghasilkan hingga 400 butir telur juga menunjukkan potensi infestasi yang sangat cepat. 
baca juga:serangga bertanduk! berikut 7 fakta unik kumbang badak
oleh karena itulah, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga kebersihan serta penyimpanan beras dengan baik untuk mencegah infestasi kutu beras. 
5. dari mana kutu beras muncul?
dikutip dari laman inaturalist, kutu beras menjadi masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang yang menyimpan beras dalam jangka waktu lama. 
biasanya kutu beras berasal dari telur yang sudah ada pada beras saat dibeli, atau bisa juga terbawa saat proses panen.
baca juga:berdampak bagi kulit manusia! berikut 6 fakta unik lepuh, kumbang beracun
fakta menarik lainnya adalah bahwa kutu beras, walaupun bisa merusak beras dan biji-bijian lainnya, tidak berbahaya bagi manusia. 
kutu beras tidak menggigit dan tidak menularkan penyakit, tetapi kehadiran mereka bisa sangat mengganggu, terutama jika kita tidak menyadarinya sampai jumlahnya sudah banyak.
baca juga:warna mata merah! berikut 5 fakta unik perling kumbang
untuk mencegah infestasi kutu beras, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil seperti, penyimpanan yang tepat, pemeriksaan rutin, penggunaan bahan alami dan membeli beras segar.
dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, maka kita bisa menjaga beras tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan