Seperti Kelinci dan Hamster! Berikut 5 Fakta Unik Pika

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 12:00

Pika. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Dikutip dari laman Animalia, pika dan kelinci memiliki beberapa kesamaan karena keduanya termasuk dalam ordo Lagomorpha.

Namun demikian, pika berasal dari keluarga yang berbeda, yaitu Ochotonidae untuk pika dan Leporidae untuk kelinci dan terwelu.

Adapun perbedaan habitat dan perilaku juga sangat mencolok.

Biasanya pika ditemukan di daerah pegunungan dan berbatu, di mana mereka dapat bersembunyi dari predator dan mencari makanan.

Pika cenderung lebih aktif di siang hari dan memiliki kebiasaan mengumpulkan makanan untuk disimpan selama musim dingin.

Sementara itu, kelinci dan terwelu lebih suka habitat yang terbuka dan berumput, di mana mereka dapat berlari dengan cepat untuk menghindari bahaya.

Adapun ciri fisik seperti ekor juga menjadi pembeda, kelinci memiliki ekor berbulu yang panjang, sedangkan pika tidak memiliki ekor yang terlihat, yang membuat mereka tampak berbeda secara morfologis.

Perbedaan tersebut menunjukkan bagaimana adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dapat mempengaruhi evolusi spesies meskipun mereka memiliki nenek moyang yang sama.

2. Mamalia berukuran kecil

Dikutip dari laman Animalia, biasanya pika ditemukan di daerah pegunungan dan lingkungan berbatu, di mana mereka dapat bersembunyi dari predator dan mencari makanan.

Pika mempunyai kebiasaan mengumpulkan dan menyimpan makanan, seperti rumput dan tanaman, untuk persediaan selama musim dingin.

Walaupun ukurannya kecil, pika memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras.

Pika memiliki bulu tebal yang membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat di iklim dingin.

seperti kelinci dan hamster! berikut 5 fakta unik pika                            bengkulu, koranrb.id-  pika, termasuk dalam keluarga ochotonidae, adalah mamalia kecil yang biasanya ditemukan di daerah pegunungan di belahan bumi utara, terutama di amerika utara dan asia. 
pika memiliki tubuh yang kompak, telinga bulat dan kaki yang kuat.
sehingga memudahkan hewan ini untuk bergerak di antara bebatuan dan medan yang berbatu. 
pika dikenal dengan suara khasnya yang mirip dengan suara kicauan, yang sering mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
salah satu ciri khas pika adalah kebiasaannya mengumpulkan dan menyimpan makanan untuk musim dingin. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
pika mengumpulkan berbagai jenis tanaman, termasuk rumput dan bunga, dan menyimpannya dalam tumpukan yang disebut "haypiles." 
hal ini adalah strategi penting untuk bertahan hidup, mengingat pika tidak hibernasi dan harus memiliki cadangan makanan yang cukup untuk menghadapi bulan-bulan dingin.
namun, perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi populasi pika. 
suhu yang meningkat bisa mengurangi habitat alami mereka, sedangkan pencairan salju yang lebih cepat dapat mengganggu akses mereka ke makanan. 
selain itu, habitat pegunungan yang semakin terfragmentasi akibat pembangunan manusia juga menambah tekanan pada spesies ini.
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
yuk, simak 5 fakta unik pika, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. kerabat dekat kelinci
dikutip dari laman animalia, pika dan kelinci memiliki beberapa kesamaan karena keduanya termasuk dalam ordo lagomorpha.
namun demikian, pika berasal dari keluarga yang berbeda, yaitu ochotonidae untuk pika dan leporidae untuk kelinci dan terwelu.
adapun perbedaan habitat dan perilaku juga sangat mencolok. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
biasanya pika ditemukan di daerah pegunungan dan berbatu, di mana mereka dapat bersembunyi dari predator dan mencari makanan. 
pika cenderung lebih aktif di siang hari dan memiliki kebiasaan mengumpulkan makanan untuk disimpan selama musim dingin.
sementara itu, kelinci dan terwelu lebih suka habitat yang terbuka dan berumput, di mana mereka dapat berlari dengan cepat untuk menghindari bahaya. 
adapun ciri fisik seperti ekor juga menjadi pembeda, kelinci memiliki ekor berbulu yang panjang, sedangkan pika tidak memiliki ekor yang terlihat, yang membuat mereka tampak berbeda secara morfologis.
perbedaan tersebut menunjukkan bagaimana adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dapat mempengaruhi evolusi spesies meskipun mereka memiliki nenek moyang yang sama.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
2. mamalia berukuran kecil
dikutip dari laman animalia, biasanya pika ditemukan di daerah pegunungan dan lingkungan berbatu, di mana mereka dapat bersembunyi dari predator dan mencari makanan. 
pika mempunyai kebiasaan mengumpulkan dan menyimpan makanan, seperti rumput dan tanaman, untuk persediaan selama musim dingin.
walaupun ukurannya kecil, pika memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. 
pika memiliki bulu tebal yang membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat di iklim dingin. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
selain itu, pika juga dikenal dengan suara khasnya yang mirip dengan bunyi "pika" yang mereka buat untuk berkomunikasi dengan sesama mereka.
3. biasa ditemukan di daerah pegunungan   
dikutip dari laman animalia, adaptasi pika untuk lingkungan pegunungan yang dingin dan berbatu sangat menarik. 
selain memilih habitat di lereng talus, maka pika juga memiliki beberapa ciri khas yang membantu mereka bertahan hidup.
habitat yang aman dan kaya sumber makanan sangat penting bagi kelangsungan hidup pika. 
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
oleh karena itulah, perlindungan terhadap lingkungan pegunungan dan upaya konservasi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa spesies ini dapat terus bertahan di habitat alaminya.
4. pika sensitif terhadap musim panas
dikutip dari laman animalia, ketidakmampuan pika untuk beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi membuat hewan ini rentan terhadap perubahan iklim. 
dengan meningkatnya suhu global, banyak daerah pegunungan yang menjadi lebih hangat.
hal inilah yang mengurangi ketersediaan habitat yang sesuai bagi pika.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
selain kehilangan habitat, perubahan iklim juga bisa mempengaruhi ketersediaan makanan bagi pika. 
pika mengandalkan vegetasi tertentu yang tumbuh di iklim dingin, dan jika suhu meningkat, pertumbuhan tanaman ini bisa terganggu. 
hal ini bisa menyebabkan penurunan populasi pika, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ekosistem di mana mereka berada.
5. tidak hibernasi.
dikutip dari laman inaturalist, pika adalah mamalia kecil yang menarik dengan berbagai keunikan, terutama dalam cara mereka beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang ekstrem. 
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
hal ini berbeda dengan banyak mamalia kecil lainnya yang berhibernasi, pika memiliki strategi bertahan hidup yang unik dengan mengumpulkan dan menyimpan makanan selama musim panas. 
pika mengumpulkan berbagai jenis tanaman, mengeringkannya di bawah sinar matahari dan menyimpannya di bawah batu untuk digunakan sepanjang musim dingin ketika makanan segar sulit ditemukan.
adapun kebiasaan ini, yang dikenal sebagai tumpukan jerami, memungkinkan pika untuk bertahan hidup di suhu dingin tanpa perlu berhibernasi. 
walaupun ukurannya kecil, pika menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tantangan lingkungan yang keras. 
namun demikian, pika juga menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim, yang dapat mengganggu habitat mereka dan mempengaruhi ketersediaan makanan.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
dengan hubungan dekatnya dengan kelinci, maka pika juga memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang menarik. 
pika adalah bagian penting dari ekosistem pegunungan dan keberadaan hewan ini mencerminkan kesehatan lingkungan tempat mereka tinggal. 
adapun upaya untuk melindungi habitat pika dan memahami dampak perubahan iklim sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa yang akan datang. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan