Antrean Pembelian Pertalite di Manna Kembali Mengular, SPBU Beralasan Karena Ini

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 04 Mar 2025 - 23:32

ANTRE: Pembelian BBM jenis Pertalite di SPBU Ibul Kota Manna, Selasa, 4 Maret 2025.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

antrean pembelian pertalite di manna kembali mengular, spbu beralasan karena ini                             kota manna,koranrb.id – antrean bbm jenis pertalite di bengkulu selatan beberapa hari terakhir kembali mengular. pemilik kendaraan bermotor harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan pertalite tersebut. 
hanya dalam waktu setengah hari, stok pertelite di spbu kutau dan ibul langsung habis. menurut manager spbu kutau kota manna, sadikin, pasokan bbm jenis pertalite  ke spbu sebenarnya tetap normal, yakni 16 ton per hari. sedangkan bio solar 8 ton per hari.
hanya saja fakta di lapangan, antrean kendaraan roda empat sangat banyak. sehinga kuota tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat bengkulu selatan hingga  12 jam.
baca juga:pembebasan lahan pembangunan sutet tinggal tiga lokasi lagi
baca juga:kontraktor sering akali pajak, bapenda surati seluruh opd
“kalau pasokan normal, tapi informasinya spbu tanjung raman (kecamatan manna) sudah 2 minggu tidak masuk (pertalite) mungkin itu penyebabnya,” terang sadikin.
sehingga masyarakat pengguna bbm pertalite sambung sadikin beralih ke spbu kutau dan spbu ibul.
“hari ini (selasa, red) informasinya buka lagi (spbu tanjung raman),” imbuhnya.
terkait apabila ada penimbunan bbm dan ada oknum bermain dengan bbm, spbu kutau sebut sadikin tidak bertangung jawab. 
dia berharap apabila ada informasi yang mencurigakan, sedapatnya melapor ke spbu atau langsung ke aparat kepolisian.
“tolong informasikan ke kami kalau ada permainan bbm yang dilakukan oknum, atau langsung ke polisi,” ujarnya.
ditempat terpisah manager spbu ibul dan tanjung raman, radius prawiro mengakui beberapa hari terakhir terjadi antrean yang cukup panjang pembelian pertalite.
menurutnya masyarakat kembali panik sehingga terjadi antrean sejak subuh dan menyebabkan panjang antrean hingga sampai ke simpang raswi.
baca juga:perjalanan dinas dipotong 52 persen, anggaran seremonial dipangkas habis
baca juga:disperindagkop dan susun jadwal bongkar muat elpiji 3 kg di agen
padahal stok bbm bersubsidi jenis pertalite diungkapkan radius normal bahkan lebih banyak dari sebelum bulan januari dan februari. 
saat ini stok bbm pertalite di spbu ibul 24 ton per hari. sedangkan di spbu tanjung raman 8 ton per hari. ditambah 8 ton untuk bio solar.
“karena kepanikan masyarakat aja antri itu yo. minyak masih normal seperti biasa. di spbu tanjung raman sepi antre,” terang radius.
terkait spbu tanjung raman tutup selama 2 minggu, dibenarkan oleh radius. spbu tersebut sempat mendapat teguran dari pihak pertamina. 
“au yo (sempat tutup), karena kami dapat teguran dari pertamina terkait ada kesalahan pihak spbu melayani kendaraan beda barcode dengan nopol yang terpasang di kendaraan,” jelas radius.
untuk saat ini radius memastikan spbu ibul dan tanjung raman tidak ada masalah. 
masyarakat dapat antre bbm dengan normal dan tidak perlu khawatir tidak kebagian bbm. 
“tapi alhamdulillah la udim, semoga kedepan lebih tertib,” demikian radius

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 5 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan