Bermigrasi Musiman! Berikut 5 Fakta Unik Northern Carmine Bee eater

4. Northern carmine bee eater betina akan meminta makanan pada jantan

Dikutip dari laman iNaturalist, northern carmine bee eater menggunakan kombinasi gerakan tubuh dan vokalisasi untuk berinteraksi satu sama lain, terutama dalam situasi yang berhubungan dengan ancaman atau saat musim bersarang.

Pada saat merasa terancam, northern carmine bee eater menunjukkan perilaku defensif dengan membungkuk, merendahkan kepala dan mengembangkan bulu dada. 

Selama musim bersarang, northern carmine bee eater betina akan meminta makanan dari jantan, yang menunjukkan peran penting dalam pengasuhan. 

5. Bersarang dalam koloni besar

BACA JUGA:Punya Kebiasaan Unik setelah Makan! Berikut 5 Fakta Burung Azure shouldered Tanager

Dikutip dari laman Data Zone Birdlife, northern carmine bee eater membangun sarang dalam koloni besar di tebing-tebing dekat sungai.

Proses menggali terowongan sarang yang panjang menggunakan paruh mereka menunjukkan adaptasi yang baik terhadap lingkungan.

Sarang yang dibangun oleh northern carmine bee eater bisa digunakan selama beberapa tahun, yang membantu mereka menghemat waktu dan energi untuk musim kawin berikutnya. 

Namun demikian, keberadaan kotoran dan sisa makanan di sekitar sarang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Biasanya northern carmine bee eater betina biasanya bertelur antara 3 - 5 butir, dan selama musim kawin, burung ini menjadi lebih agresif dan teritorial untuk melindungi pasangan dan area bersarangnya. 

BACA JUGA:Punya Cakar Mirip Dinosaurus! Berikut 5 Fakta Unik Burung seriema

Walaupun northern carmine bee eater tergolong sebagai spesies yang tidak terancam (least concern) oleh IUCN, tren penurunan populasi yang dilaporkan oleh Data Zone Birdlife menunjukkan bahwa burung ini tetap memerlukan perhatian untuk menjaga kelangsungan hidupnya di alam liar.

Kekompakan dan kerjasama dalam koloni tersebut mencerminkan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan northern carmine bee eater, baik dalam mencari makanan maupun dalam menjaga keturunannya. (**)