Spesialis Menangkap Ikan! Berikut 5 Fakta Unik Berang-berang Leher Tutul

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 02 Mar 2025 - 08:14

Berang-berang Leher Tutul. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Dikutip dari laman Animalia, berang-berang leher tutul memiliki pola reproduksi yang menarik dan unik.

Adapun musim kawin berang-berang leher tutul berlangsung pada bulan Juni dan Juli, di mana berang-berang leher tutul jantan akan kawin dengan beberapa betina dalam kelompoknya, menunjukkan perilaku poligini.

Berang-berang leher tutul betina akan mengalami masa kehamilan selama sekitar 2 bulan.

Setelah melahirkan, berang-berang leher tutul betina dapat menghasilkan 2 - 3 ekor anak dalam satu musim kawin.

Salah satu aspek menarik dari perilaku berang-berang leher tutul adalah bahwa baik berang-berang leher tutul jantan maupun betina terlibat dalam perawatan anak-anaknya.

Anak berang-berang leher tutul memerlukan waktu sekitar 12 - 16 minggu untuk mencapai tahap dewasa.

5. Status konservasi berang-berang leher tutul

Dikutip dari laman Animalia, berang-berang leher tutul menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kelangsungan hidup mereka di alam liar.

Penurunan populasi yang tercatat dalam IUCN Red List sebagai hampir terancam menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan tindakan konservasi untuk melindungi berang-berang leher tutul.

Adapun salah satu masalah utama yang dihadapi berang-berang leher tutul adalah kerusakan habitat akibat aktivitas manusia, seperti pertanian dan polusi industri.

Dengan kehilangan vegetasi di sekitar sumber air sangat mempengaruhi ekosistem tempat berang-berang leher tutul tinggal, yang pada gilirannya berdampak pada ketersediaan makanan dan tempat berlindung bagi mereka.

Selain itu, penangkapan berang-berang ini, baik secara sengaja maupun tidak, menambah tekanan pada populasinya.

spesialis menangkap ikan! berikut 5 fakta unik berang-berang leher tutul                            bengkulu, koranrb.id- berang-berang leher tutul dengan nama ilmiahnya hydrictis maculicollis, adalah spesies yang menarik dalam keluarga mustelidae. 
panjang tubuh berang-berang leher tutul sekitar 57 - 76 cm, dan jika dihitung dengan ekor, total panjangnya bisa mencapai 85 - 105 cm. 
sementara bobot tubuh berang-berang leher tutul  sekitar 3 - 6,5 kg.
adapun ciri khas berang-berang leher tutul adalah warna bulunya yang didominasi oleh cokelat kemerahan atau cokelat tua, serta kaki yang lebih berselaput.
hal inilah yang memudahkan berang-berang leher tutul untuk berenang. 
baca juga:seberapa bahaya gigitan berang-berang bagi manusia? berikut 3 penjelasannya
adapun nama "leher tutul" berasal dari bercak putih yang terdapat di area leher, yang kadang-kadang juga meluas hingga ke dada. 
selain itu, ekor berang-berang leher tutul yang berisi dan pipih secara horizontal juga menjadi salah satu ciri yang membedakan mereka dari spesies berang-berang lainnya.
yuk, simak 5 fakta unik berang-berang leher tutul, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. persebaran dan habitat
dikutip dari laman animalia, berang-berang leher tutul adalah mamalia yang menarik dan memiliki persebaran yang luas di afrika, terutama di wilayah afrika tengah dan selatan. 
baca juga:hewan yang mirip berang-berang! berikut 8 fakta unik otter
berang-berang leher tutul bisa ditemukan di berbagai negara, termasuk angola, botswana, kongo, republik demokratik kongo, mozambik, zimbabwe, mali, malawi, nigeria, ghana dan afrika selatan.
adapun habitat berang-berang leher tutul sangat bervariasi, tetapi mereka cenderung memilih area yang dekat dengan sumber air, seperti sungai, danau dan rawa. 
walaupun berang-berang leher tutul adalah hewan semi aquatik yang sangat terampil dalam berenang, berang-berang leher tutul juga menghabiskan waktu di darat. 
2. makanan dan cara berburu
dikutip dari laman inaturalist, berang-berang leher tutul adalah spesies yang menarik dengan berbagai adaptasi yang memudahkan mereka dalam berburu dan bertahan hidup di habitat akuatik. 
baca juga:hewan terampil! berikut 5 fakta unik berang-berang
sebagai predator sejati, berang-berang leher tutul memiliki diet yang bervariasi, termasuk ikan, kepiting, moluska, serangga air, katak dan larva hewan. 
kaki berselaput dan cakar tajam memungkinkan berang-berang leher tutul untuk bergerak cepat dan menangkap mangsa dengan kuat. 
ekor panjang dan pipih berfungsi sebagai alat pendorong yang efisien saat berenang, membantu berang-berang leher tutul bergerak dengan lincah di dalam air. 
3. hidup berkelompok
dikutip dari laman animal diversity, berang-berang leher tutul memiliki kehidupan sosial yang menarik meskipun struktur kelompoknya tidak terlalu besar. 
baca juga:dijaga berang-berang laut! berikut 7 fakta unik hutan kelp, paru-paru bumi
kehidupan berkelompok yang terdiri dari satu jantan, beberapa betina dan anak-anaknya menunjukkan adanya ikatan keluarga yang kuat. 
berang-berang leher tutul jantan yang memilih hidup sendiri dengan wilayah yang lebih luas menunjukkan perilaku yang adaptif, memungkinkan mereka untuk menghindari kompetisi langsung dengan jantan lain.
komunikasi yang baik di antara anggota kelompok berang-berang leher tutul sangat penting untuk kelangsungan hidupnya.
dengan variasi suara yang digunakan untuk berkomunikasi membantu berang-berang leher tutul menjaga hubungan sosial dan memperingatkan satu sama lain tentang potensi bahaya. 
4. sistem reproduksi berang-berang leher tutul
baca juga:berani melawan caiman dan anaconda! berikut 7 fakta unik berang-berang raksasa yang terancam punah 
dikutip dari laman animalia, berang-berang leher tutul memiliki pola reproduksi yang menarik dan unik. 
adapun musim kawin berang-berang leher tutul berlangsung pada bulan juni dan juli, di mana berang-berang leher tutul jantan akan kawin dengan beberapa betina dalam kelompoknya, menunjukkan perilaku poligini. 
berang-berang leher tutul betina akan mengalami masa kehamilan selama sekitar 2 bulan.
setelah melahirkan, berang-berang leher tutul betina dapat menghasilkan 2 - 3 ekor anak dalam satu musim kawin. 
salah satu aspek menarik dari perilaku berang-berang leher tutul adalah bahwa baik berang-berang leher tutul jantan maupun betina terlibat dalam perawatan anak-anaknya.
baca juga:pandai menyelam, berikut 5 fakta unik berang-berang, hewan nokturnal si pemakan besar 
anak berang-berang leher tutul memerlukan waktu sekitar 12 - 16 minggu untuk mencapai tahap dewasa. 
5. status konservasi berang-berang leher tutul
dikutip dari laman animalia, berang-berang leher tutul menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kelangsungan hidup mereka di alam liar. 
penurunan populasi yang tercatat dalam iucn red list sebagai hampir terancam menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan tindakan konservasi untuk melindungi berang-berang leher tutul.
adapun salah satu masalah utama yang dihadapi berang-berang leher tutul adalah kerusakan habitat akibat aktivitas manusia, seperti pertanian dan polusi industri. 
baca juga:melawan predator! berikut 5 fakta unik walabi tammar
dengan kehilangan vegetasi di sekitar sumber air sangat mempengaruhi ekosistem tempat berang-berang leher tutul tinggal, yang pada gilirannya berdampak pada ketersediaan makanan dan tempat berlindung bagi mereka. 
selain itu, penangkapan berang-berang ini, baik secara sengaja maupun tidak, menambah tekanan pada populasinya.
permintaan akan kulit, daging dan bulu berang-berang leher tutul di pasar gelap menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi.
sementara di danau victoria, persaingan dengan spesies ikan invasif juga menjadi tantangan besar.
dimana, ikan-ikan ini tidak hanya mengurangi jumlah ikan lokal yang menjadi sumber makanan bagi berang-berang, tetapi juga mengubah dinamika ekosistem dan mengancam keberlangsungan spesies asli.
baca juga:suaranya bisa merusak pendengaran! berikut 4 fakta unik burung bare throated bellbird
maka dari itulah, upaya konservasi yang efektif sangat diperlukan untuk melindungi berang-berang leher tutul dan habitatnya. 
hal ini termasuk perlindungan area habitat, pengendalian spesies invasif, serta penegakan hukum terhadap perburuan ilegal. 
edukasi masyarakat tentang pentingnya keberadaan berang-berang leher tutul dan ekosistem yang sehat juga merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian hewan ini. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan