Sejarah, Bahasa dan Budaya Suku Lembak Bengkulu

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 12 Dec 2023 - 12:54

SUKU LEMBAK: Suku Lembak, adalah etnik yang mendiami daerah-daerah di Provinsi Bengkulu dan sebagian Provinsi Sumatera Selatan. Tangkapan layar google maps/koranrb.id--

sejarah, bahasa dan budaya suku lembak bengkulu                             koranrb.id- suku lembak, adalah suku bangsa atau etnik yang mendiami daerah-daerah di provinsi bengkulu dan sebagian provinsi sumatera selatan.
adapun suku lembak, tersebar di kota bengkulu, kabupaten bengkulu utara, kabupaten bengkulu tengah, kabupaten rejang lebong dan kabupaten kepahiang.
masyarakat suku lembak di wilayah kabupaten rejang lebong, bermukim di kecamatan padang ulang tanding, sindang kelingi dan kota padang, sedangkan suku lembak yang mendiami wilayah kabupaten kepahiang, mendiami desa suro lembak.
selain itu, suku lembak juga mendiami wilayah daerah kota lubuklinggau, kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan.
dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan jenisnya suku lembak adalah bagian dari suku melayu. adat istiadat, bahasa dan budayanya tidak jauh berbeda dengan masyarakat melayu pada umumnya.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku serawai: terbesar kedua di bengkulu, sejarah, adat istiadat dan bahasa
suku lembak terbagi menjadi tiga bagian subsuku yang terdiri dari, sebagai berikut:
1. lembak delapan
sebaran suku lembak delapan berada di wilayah kabupaten bengkulu tengah dan kota bengkulu, dinamakan lembak delapan karena suku ini terdiri dari delapan buah dusun.
tanjung agung bengkulu. tangkapan layar google maps/koranrb.id--
dikutip dari berbagai sumber, di tahun 1983 nama dusun tersebut di ubah menjadi desa, hal ini sesuai dengan uu no. 5 tahun 1979 tentang pemerataan desa. adapun kedelapan desa tersebut adalah:
~ talang kering
adapun sebarannya dari desa talang kering menyebar hingga ke tanjung agung, semarang, surabaya dan pasar bengkulu
~ taba jambu
sebaran masyarakatnya dari desa taba jambu hingga ke semarang, surabaya dan bentiring
~ tanjung/ datar tanah
pada masa ini, desa ini lebih dikenal dengan desa tanjung terdana, hal ini dikarenakan letak desanya saling berdekatan. adapun masyarakatnya menyebar hingga ke tanjung agung dan semarang.
~ gardin
pada masa ini, desa ini telah berubah nama menjadi desa talang empat. dahulunya desa tersebut hanya terdiri dari 4 buah pondok.
berawal dari 4 buah pondok tersebutlah, masyarakat lebih mengenal desa tersebut, hingga lambat laun masyarakat menyebutnya dengan nama desa talang empat.
adapun sebaran masyarakatnya hingga ke pondok kubang, tanjung dalam, karang tinggi, ujung karang dan sekitar talang empat.
baca juga:suku enam dihulu tagih janji pembangunan pagar makam
~ sebenjol
adapun sebaran dari masyarakat hingga ke batu raja, plajau, tanjung dalam, talang tengah dan paku haji.
~ paku haji
adapun masyarakat desa ini tetap menetap di desa tersebut serta mengembangkan adat istiadatnya sendiri dan berkembang dengan warga pendatang yang memasuki desanya.
~ marulan
adapun sebaran masyarakatnya hingga ke linggar galing, bajak/ talang boseng, talang pau dan sungai hitam.
~ tanjung telang
dahulunya di desa tersebut ada sebuah pohon besar yang bernama pohon matiring. adapun sebarannya hingga ke tanjung agung, taba jambu dan tanjung terdana.
2. lembak bulang
masyarakat dari desa ini berasal dari desa tabalagan yang menyebar hingga ke wilayah panorama (samesar).
mereka biasa menyebut dirinya sebagai orang bulang. tidak sulit untuk membedakan suku lembak bulang dengan suku lembak delapan, hal ini dikarenakan bahasa yang dipergunakan tidak jauh berbeda.
pada masyarakat suku lembak delapan menggunakan kata ‘col’ untuk menggantikan kata tidak, sedangkan suku lembak bulang, menggunakan kata ‘die’ untuk menggantikan kata tidak. 
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, sejarah suku rejang, salah satu suku tertua di sumatera
adapun desa atau kelurahan yang termasuk kedalam suku lembak bulang, adalah:
~ kelurahan dusun besar
~ kelurahan panorama
~ kelurahan jembatan kecil
~ kelurahan pagar dewa
~ kelurahan sukarami
~ kelurahan pekan sabtu
~ kelurahan betungan
~ desa lagan
~ desa taba lagan
~ desa lagan bungin
~ desa bukit
~ desa pulau panggung dan sekitarnya
3. lembak beliti
suku lembak beliti merupakan suku yang paling bungsu, dimana suku ini adalah adik dari suku delapan. zaman dahulu, ada dua orang kakak beradik, yang laki-laki mendirikan suku lembak delapan, sedangkan sang adik mendirikan suku lembak beliti.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku bangsa asli di bengkulu 
suku ini dapat ditemukan di daerah antara kepala curup, kabupaten rejang lebong, provinsi bengkulu dengan lubuk linggau, kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan.
padang ulak tanding, kabupaten rejang lebong, provinsi bengkulu. tangkapan layar google maps/koranrb.id--
adapun bahasa yang mereka pergunakan sangat jauh berbeda dari suku lembak delapan dan bulang. pada dasarnya bahasa yang digunakan sama, hanya saja agak meleo-leok.
desa yang termasuk kedalam lembak beliti, adalah sebagai berikut:
~ desa beliti
~ dersa guru agung
~ desa talang padang
~ desa padang ulak tanding
~ ujan panas
~ desa talang rejo
~ desa tempel rejo
~ desa kayu ara
~ desa karang pinang
~ desa lubuk alayi
~ desa nyagung
~ desa tanjung eran
~ desa balai buntar
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, asal usul dan keunikan suku enggano di bengkulu
bahasa
dikutip dari berbagai sumber, adapun bahasa yang digunakan oleh suku melayu lembak adalah bahasa melayu dialek lembak yang biasa disebut dengan bahasa col.
adapun suku lembak dapat dikategorikan serumpun, satu rumpun dengan melayu, atau bahkan sama dengan kelompok masyarakat disekitarnya, tetapi terdapat perbedaan dalam beberapa hal.
dari segi bahasa, bahasa melayu lembak dengan melayu bengkulu (pesisir) ada perbedaan dari segi pengucapan kata-katanya, adapun melayu bengkulu menggunakan kata –kata dengan akhiran ‘o’, sedangkan bahasa melayu lembak benyak menggunakan huruf ‘e’, selain hal tersebut banyak ditemuinya kosakata yang berbeda.
baca juga:4 penyebab rem mobil ngempos yang harus diketahui
budaya
mayoritas suku lembak memeluk agam islam, sehingga budayanya kebanyakan bernuansa islami, selain itu masih ada pengaruh dari kebudayaan lainnya.
dikutip dari berbagai sumber, dari sisi adat baik itu melayu bengkulu maupun suku lembak terdapat adanya kesamaan dan juga perbedaan.
ada adat yang terdapat dalam melayu bengkulu dan juga terdapat dalam masyarakat lembak, serta sebaliknya.
namun demikian, untuk secara garis besarnya kebudayaan melayu sangat mendominasi kebudayaan suku lembak.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan