Cek Kulitnya! Berikut 4 Ciri Anjing yang Terkena Jamur

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 28 Feb 2025 - 15:00

Anjing. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kelembapan berlebih juga sangat penting untuk mencegah infeksi jamur kembali muncul.

2. Sering menggaruk

Dikutip dari laman Animalia, infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan rasa gatal yang berlebihan.

Adapun perilaku seperti menggaruk, menjilat, atau menggigit area yang terinfeksi adalah respons alami terhadap ketidaknyamanan.

Selain itu, tindakan menggosokkan tubuh ke dinding, lantai atau furnitur juga bisa menjadi indikasi bahwa anjing merasa tidak nyaman.

Oleh karena itulah penting bagi pemilik untuk segera memeriksa kondisi kulit anjing dan mencari tanda-tanda infeksi jamur, seperti bercak merah, kulit bersisik, atau bau tidak sedap.

Apabila ada kecurigaan terhadap infeksi jamur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Dokter hewan bisa melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti obat antijamur atau perawatan topikal, untuk membantu mengatasi masalah tersebut dan mencegah infeksi sekunder yang lebih serius.

Selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kulit anjing juga sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di masa yang akan datang.

3. Bulu rontok

cek kulitnya! berikut 4 ciri anjing yang terkena jamur                            bengkulu, koranrb.id- infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan berbagai masalah kulit yang membuat mereka tidak nyaman. 
penyebabnya meliputi lingkungan lembab, sistem kekebalan tubuh yang lemah dan kontak dengan hewan terinfeksi.
sehingga penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi.
yuk, simak 4 ciri anjing yang terkena jamur, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:ini 9 tips agar kucing kesayanganmu tidak terserang jamur
baca juga:ditemukan di jawa barat! berikut 5 fakta unik ikan wader gua buta
1. bercak merah dan kulit mengelupas
dikutip dari laman britannica, infeksi jamur pada anjing bisa menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan baik. 
selain timbulnya bercak merah dan pengelupasan kulit, gejala lain yang mungkin muncul termasuk gatal, bau tidak sedap, bahkan kerontokan bulu di area yang terinfeksi. 
maka dari itulah penting untuk segera membawa anjing ke dokter hewan jika kamu mencurigai adanya infeksi jamur, supaya diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat diberikan.
baca juga:sulit ditemukan! menilik 7 jamur terlangka di dunia
baca juga:dijuluki burung mistletoe! berikut 5 fakta unik eufonia leher kuning
biasanya dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil sampel kulit untuk analisis lebih lanjut. 
pengobatan bisa meliputi penggunaan obat antijamur topikal atau sistemik, serta perawatan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit anjing. 
selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kelembapan berlebih juga sangat penting untuk mencegah infeksi jamur kembali muncul.
2. sering menggaruk
baca juga:kamu punya penyakit kulit jamur? ini cara mudah mengatasinya, dijamin cepat sehat
baca juga:jarang orang tahu! berikut 5 fakta unik kadalan birah, ada di indonesia
dikutip dari laman animalia, infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan rasa gatal yang berlebihan.
adapun perilaku seperti menggaruk, menjilat, atau menggigit area yang terinfeksi adalah respons alami terhadap ketidaknyamanan. 
selain itu, tindakan menggosokkan tubuh ke dinding, lantai atau furnitur juga bisa menjadi indikasi bahwa anjing merasa tidak nyaman.
oleh karena itulah penting bagi pemilik untuk segera memeriksa kondisi kulit anjing dan mencari tanda-tanda infeksi jamur, seperti bercak merah, kulit bersisik, atau bau tidak sedap.
baca juga:berikut trik menyimpan jamur tiram di kulkas agar tetap segar
baca juga:bukan tulang! berikut 5 fakta unik cula badak
apabila ada kecurigaan terhadap infeksi jamur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan. 
dokter hewan bisa melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti obat antijamur atau perawatan topikal, untuk membantu mengatasi masalah tersebut dan mencegah infeksi sekunder yang lebih serius. 
selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kulit anjing juga sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di masa yang akan datang.
3. bulu rontok
baca juga:jangan asal konsumsi, ini 9 ciri-ciri jamur beracun
baca juga:bergigi tajam! berikut 5 fakta unik ikan layur, punya rasa enak
dikutip dari laman britannica, infeksi jamur pada anjing bisa menyebabkan kerontokan bulu yang terlihat melingkar atau tidak merata. 
selain itu, kulit di area yang terinfeksi bisa menjadi lebih kasar, tipis, bahkan mengalami pembengkakan ringan. 
jika tidak diobati, maka infeksi tersebut bisa meluas dan membuat kulit anjing lebih rentan terhadap infeksi atau iritasi lainnya.
apabila kamu melihat adanya perubahan, seperti kerontokan bulu yang tidak biasa, kemerahan, atau pembengkakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. 
baca juga:berikut 8 cara memasak jamur enoki ala restoran, kamu yang suka memasak wajib mencoba
baca juga:bisa bernapas dalam air! berikut 5 fakta unik reptil anole air
dengan cara pengobatan yang tepat, seperti obat antijamur atau perawatan topikal, maka bisa membantu mengatasi infeksi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit dan bulu anjingmu. 
4. bau tidak sedap
dikutip dari laman animalia, selain bau tidak sedap, terdapat beberapa tanda lain yang mungkin muncul akibat jamur termasuk, gatal dan ketidaknyamanan, kemerahan dan peradangan, kehilangan bulu, kotoran atau kotoran berwarna, dan perubahan pada kulit.
apabila kamu melihat salah satu atau beberapa gejala tersebut, maka sangat penting untuk segera membawa anjingmu ke dokter hewan. 
baca juga:kenali jamur pengganggu di kaca mobil, penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:perenang cepat! berikut 6 fakta unik ikan tenggiri, bernilai ekonomi tinggi
dokter hewan bisa melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat antijamur atau perawatan topikal. 
dengan cara penanganan yang cepat dan tepat bisa mencegah kondisi menjadi lebih parah dan membantu anjing kamu pulih dengan cepat. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan