Bukan Tulang! Berikut 5 Fakta Unik Cula Badak

Cula Badak. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Cula ini dapat terus tumbuh sepanjang hidup badak dan dapat pulih jika mengalami kerusakan atau patah.
Dimana, proses pertumbuhan ini mirip dengan pertumbuhan rambut, di mana sel-sel keratin terus diproduksi di dasar cula.
Namun sayangnya, karena nilai jual yang tinggi di pasar gelap, cula badak sering menjadi target perburuan liar, yang mengancam keberadaan spesies ini.
BACA JUGA:Menilik 5 Spesies Badak di Dunia, Apa Saja Perbedaannya?
2. Setiap jenis badak memiliki jumlah cula yang berbeda
Dikutip dari laman iNaturalist, badak memiliki variasi dalam jumlah cula yang dimiliki, tergantung pada spesiesnya.
Badak India dan badak Jawa, yang memiliki satu cula, menunjukkan adaptasi tertentu terhadap lingkungannya.
Sementara itu, badak putih, badak hitam dan badak Sumatera, yang memiliki dua cula, menunjukkan adaptasi yang berbeda.
Selain sebagai alat pertahanan diri dari predator, cula juga berfungsi sebagai simbol dominasi di antara badak, terutama dalam konteks sosial dan reproduksi.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 8 Fakta Unik Badak Sumatera, Jenis yang Paling Kecil dan Langka
3. Cula badak terus tumbuh sepanjang hidupnya
Dikutip dari laman britannica, cula badak terbuat dari keratin, bahan yang sama yang membentuk kuku dan rambut pada manusia.
Pertumbuhan cula badak yang terus-menerus selama hidupnya memungkinkan badak untuk pulih dari cedera, meskipun prosesnya bisa memakan waktu yang lama.
Kecepatan pertumbuhan cula, yang rata-rata sekitar 7 cm per tahun, bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk spesies badak, usia, dan kondisi lingkungan.
Selain itu, aktivitas alami seperti menggosok cula mereka pada pohon atau bertarung dengan badak lain bisa menyebabkan aus pada cula.