Menilik 4 Perempuan Tangguh Pengubah Sejarah dengan Kekuatan dan Kecerdasan

Khutulun, salah seorang perempuan tangguh pengubah sejarah dengan kekuatan dan kecerdasan. Fran/meta ai/ koranrb.id--

Watson dan Crick menggunakan data dan gambar yang dihasilkan Franklin tanpa izin, dan ketika mereka menerima Hadiah Nobel pada tahun 1962, nama Rosalind Franklin tidak disebutkan.

Setelah kematiannya pada 16 April 1958 akibat kanker ovarium, pengakuan terhadap perannya mulai meningkat. 

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak ilmuwan dan sejarawan yang menyoroti pentingnya peran Rosalind Franklin dalam penemuan DNA. 

BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya

Pada saat ini, namanya dikenang sebagai salah satu pionir dalam bidang biologi molekuler dan kristalografi.

Selain itu, Rosalind Franklin menjadi simbol perjuangan perempuan dalam sains. 

4. Ratu Nzinga

Ratu Nzinga, atau Njinga Mbande, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Afrika, khususnya dalam hal perlawanan terhadap kolonialisme. 

Adapun kepemimpinannya yang cerdas dan strategis dalam menghadapi penjajahan Portugis di Angola menunjukkan ketahanan dan keberanian yang luar biasa.

BACA JUGA:Saat Hujan Petir, Apakah Harus Mematikan TV dan Perangkat Elektronik? Berikut 5 Penjelasannya

Ia tidak hanya berjuang untuk mempertahankan kerajaannya, tetapi juga berusaha untuk melindungi budaya dan identitas rakyatnya dari pengaruh asing.

Nzinga dikenal karena kemampuannya dalam bernegosiasi dan membangun aliansi dengan berbagai kelompok.

Hal ini termasuk dengan suku-suku lokal dan bahkan dengan musuh-musuh Portugis. 

Dengan taktik gerilya yang digunakannya juga menjadi contoh inovatif dalam strategi militer, yang menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan kekuatan militer.

Namun sayangnya, banyak tokoh perempuan dalam sejarah sering kali terabaikan atau tidak mendapatkan pengakuan yang layak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan