Seberapa Bahaya Gigitan Berang-Berang bagi Manusia? Berikut 3 Penjelasannya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 25 Feb 2025 - 20:11

Berang-Berang. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Hal ini terutama jika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut.

Selain itu, berang-berang juga bisa menjadi pembawa penyakit seperti tularemia, rabies dan parasit, yang dapat menular ke manusia dan hewan lain.

Rabies, khususnya adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Oleh karena itulah, walaupun berang-berang terlihat menggemaskan, penting untuk menjaga jarak dan tidak mencoba mendekati atau berinteraksi dengan berang-berang secara langsung.

2. Gigi berang-berang sangat kuat

Dikutip dari laman Animal and Human Bites, kemampuan berang-berang dalam menggerogoti kayu sangat dipengaruhi oleh struktur giginya yang unik.

Dengan gigi seri yang panjang dan terpisah ini dirancang khusus untuk memudahkan berang-berang dalam menggigit dan menggerogoti material keras seperti kayu.

Adapun lengkungan pada gigi-gigi tersebut juga berfungsi untuk melindungi mulut berang-berang dari cedera saat mereka melakukan aktivitas tersebut.

Adapun perbedaan mencolok antara gigi berang-berang dan gigi manusia terletak pada lapisan luar gigi.

Sementara gigi manusia dilapisi oleh email yang keras dan terbuat dari kalsium, gigi berang-berang dilapisi oleh zat besi.

seberapa bahaya gigitan berang-berang bagi manusia? berikut 3 penjelasannya                            bengkulu, koranrb.id- gigitan berang-berang bisa berbahaya bagi manusia.
hal ini karena gigi tajamnya bisa menyebabkan cedera serius dan berpotensi memicu infeksi.
selain itu, termasuk rabies dan penyakit lainnya. 
apabila gigitan berang-berang tidak ditangani dengan baik, maka luka gigitan bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai infeksi kuman dan bakteri.
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
baca juga:berbahaya! berikut 5 fakta unik ular berbibir putih, reptil berwarna cantik
yuk, simak 3 penjelasan bahayanya gigitan berang-berang yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. seberapa bahaya gigitan berang-berang?
dikutip dari laman animal and human bites, berang-berang sering kali dianggap sebagai hewan yang lucu dan ramah.
namun demikian, penting untuk diingat bahwa berang-berang  juga dapat menjadi agresif dan berbahaya jika merasa terancam atau terganggu. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
baca juga:predator puncak di habitatnya! berikut 5 jenis reptil purba
adapun gigitan berang-berang bisa menyebabkan cedera serius, seperti yang terjadi pada kasus di belarus, di mana seorang pria kehilangan nyawanya akibat gigitan yang merusak arteri.
dengan gigi berang-berang yang tajam bisa menyebabkan luka yang dalam dan berpotensi menginfeksi.
hal ini terutama jika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut. 
selain itu, berang-berang juga bisa menjadi pembawa penyakit seperti tularemia, rabies dan parasit, yang dapat menular ke manusia dan hewan lain. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
rabies, khususnya adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
oleh karena itulah, walaupun berang-berang terlihat menggemaskan, penting untuk menjaga jarak dan tidak mencoba mendekati atau berinteraksi dengan berang-berang secara langsung. 
2. gigi berang-berang sangat kuat
dikutip dari laman animal and human bites, kemampuan berang-berang dalam menggerogoti kayu sangat dipengaruhi oleh struktur giginya yang unik. 
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
baca juga:masih hidup hingga saat ini! berikut 5 jenis reptil tertua di dunia
dengan gigi seri yang panjang dan terpisah ini dirancang khusus untuk memudahkan berang-berang dalam menggigit dan menggerogoti material keras seperti kayu. 
adapun lengkungan pada gigi-gigi tersebut juga berfungsi untuk melindungi mulut berang-berang dari cedera saat mereka melakukan aktivitas tersebut.
adapun perbedaan mencolok antara gigi berang-berang dan gigi manusia terletak pada lapisan luar gigi. 
sementara gigi manusia dilapisi oleh email yang keras dan terbuat dari kalsium, gigi berang-berang dilapisi oleh zat besi. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
baca juga:belum punah! berikut 6 fakta unik tuatara, reptil zaman purba
hal inilah yang memberikan kekuatan tambahan pada gigi berang-berang, walaupun membuatnya tampak berwarna oranye berkarat. 
dimana, kekuatan gigi berang-berang ini sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka, terutama dalam mencari makanan dan membangun sarang.
selain itu, gigi berang-berang terus tumbuh seiring bertambahnya usia. 
dengan kebiasaan berang-berang yang sering menggerogoti kayu tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan makanan, tetapi juga membantu menjaga ketajaman giginya.
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
baca juga:reptil endemik kepulauan canary! berikut 5 fakta unik kadal raksasa la palma
dengan cara tersebut, berang-berang dapat terus beradaptasi dengan lingkungan mereka dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan efektif.
3. apakah berang-berang menyerang manusia?
dikutip dari laman animal and human bites, walaupun berang-berang terlihat lucu dan menggemaskan, namun hewan ini adalah liar yang miliki insting kuat untuk melindungi diri dan wilayahnya. 
berang-berang tidak dianggap berbahaya dalam kondisi normal, namun dapat menunjukkan perilaku agresif jika merasa terancam.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu
baca juga:bertelur seperti reptil! berikut 5 fakta unik nokdiak, punya pertahanan yang efektif
hal ini terutama jika seseorang mendekati bendungan atau sarang mereka.
michael callahan, presiden beaver institute, menjelaskan bahwa berang-berang sangat menghargai teritorialnya.
dimana, pada saat merasa wilayahnya terganggu, berang-berang akan mengaktifkan mode siaga dan bisa menjadi agresif. 
selain itu, berang-berang yang terinfeksi rabies memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menyerang, bahkan jika lawan mereka sudah berusaha menjauh.
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
baca juga:sangat kuat! berikut 5 reptil berkulit keras, layaknya perisai
maka dari itulah, apabila kamu melihat berang-berang yang berperilaku aneh, sangat disarankan untuk menjauh dan melaporkannya kepada pihak berwenang. 
hal ini penting untuk mencegah penyebaran rabies dan risiko lainnya. 
walaupun berang-berang tampak menggemaskan, namun penting untuk diingat bahwa mereka adalah hewan liar dan harus diperlakukan dengan hati-hati. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan