Dukung Inovasi Lahan Pertanian dan Cegah Alih Fungsi Lahan Persawahan

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.IP.-foto: rio/koranrb.id-
KORANRB.ID – Mendukung pengembangan lahan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan, Komisi II DPRD Bengkulu Selatan berharap ada inovasi dan pencegahan alih fungsi lahan pertanian di Bengkulu Selatan. Langkah ini dinilai penting untuk ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.IP mengatakan, untuk mengembangkan lahan pertanian agar lebih produktif maka inovasi sangat dibutuhkan.
Inovasi diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan sektor pertanian, salah satunya adalah ketersediaan air bagi lahan pertanian.
BACA JUGA:Sekda Instruksikan Garap Lahan Kantor Bupati, Lahan Harus Bersih dan Bermanfaat
BACA JUGA:Wisata Pasar Bawah Semakin Memprihatinkan, Bangunan Banyak Rusak, Taman Tidak Dirawat
"Kita bisa belajar dari daerah lain bagaimana inovasi diterapkan untuk memastikan ketersediaan air. Misalnya dengan memperhatikan dan menyiapkan sumber air bagi pertanian," kata Deni.
Deni juga menyoroti pentingnya inovasi dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian. Karena apabila tidak dijaga, lahan persawahan bisa berubah menjadi perkebunan kelapa sawit yang berpotensi mengancam ketahanan pangan daerah.
"Kita dikenal dengan beras Kedurang dan beras Seginim. Jangan sampai lahan kita terancam alih fungsi, karena kita adalah lumbung pangan. Inovasi sangat berperan dalam menjaga ketahanan pangan ini," ungkapnya.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Gusnan Mulyadi Didiskualifikasi, MK Perintahkan Pilkada Bengkulu Selatan Gelar PSU
BACA JUGA:Stok BBM di Bengkulu Selatan Bertambah 24 Ton Per Hari Selama Bulan Ramadan
Nisan juga menyatakan DPRD Bengkulu Selatan siap mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga lahan pertanian dan mewujudkan swasembada pangan demi kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Try Syaputra Fikri, SE menambahkan, banyak cara pemerintah daerah untuk memberikan inovasi pada pertanian.
“Inovasi mungkin bisa dilakukan dan pencegahan alih fungsi lahan ini perlu diseriusi. Dalam jangka panjang lahan pertanian bisa habis apabila tidak dicegah dari sekarang,” ujar Fikri.