Makan Gratis Bergizi Pelajar Kepahiang Masih Kabur

SASARAN MAKAN GRATIS: Pelajar di salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
BACA JUGA:Tekan Inflasi Jelang Ramadan, TPID Bengkulu Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Daging Beku Bulog Stop Beredar Hingga Periode Belum Ditentukan untuk 3 Kabupaten
Program makan siang gratis ini sendiri, digagas saat kampanye Prabowo-Gibran.
Diperkirakan, kebutuhan anggaran makan siang gratis sebesar Rp450 triliun per tahun dengan asumsi harga satu porsi makanan Rp15.000.
Program ini akan diberikan setidaknya kepada 83 juta penerima. Diantaranya 30 juta anak usia dini, 24 juta siswa SD, 9,8 juta murid SMP, 10,2 juta murid SMA dan SMK, 4,3 juta santri, dan 4,4 juta ibu hamil.
Dengan makan siang gratis, Prabowo berharap bisa meningkatkan IQ dan minat belajar anak-anak Indonesia.
Dalam perjalanannya, Prabowo mengoreksi istilah makan siang gratis menjadi MBG. Sasarannya pun berubah tak cuma meningkatkan IQ dan minat belajar, namun menangani masalah stunting di Indonesia