Kegiatan Fisik Belum Berjalan, Masih Menunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 18 Feb 2025 - 23:14

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-P Lebong, Mast Irwan--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

kegiatan fisik belum berjalan, masih menunggu instruksi pemerintah pusat                             lebong, koranrb.id– semua kegiatan fisik di bidang cipta karya, dinas pekerjaan umum penataan ruang dan perhubungan (pupr-p) kabupaten lebong belum ada yang berjalan. 
hal ini disebabkan karena adanya instruksi dari pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah belum diperbolehkan melaksankan lelang pengadaan barang dan jasa. 
karena itu, saat ini semua kegiatan di daerah stagnan, masih menunggu perkembangan dan intruksi terbaru dari pemerintah pusat. 
“jadi kita tahun ini belum ada pergerekan baik itu pelelangan mauupun perencanaan,” kata kepala bidang cipta karya, dinas pupr-p lebong, mast irwan, st, senin, 18 februari 2025.
pekerjaan fisik di cipta karya akan dilaksanakan setelah ada petunjuk terbaru dari pemerintah pusat.
baik itu, kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) lebong tahun anggaran 2025 maupun yang bersumber dari dana alokasi khusus (dak) fisik 2025. 
“mungkin dalam waktu dekat ini akan ada petunjuk dari pemerintah pusat,” katanya.
baca juga:gaji pppk paruh waktu bisa disesuaikan dengan umk
baca juga:2024 keluarga miskin lebong kembali meningkat, tahun 2023 sempat turun 
untuk kegiatan fisik yang bersumber dari dak, bidang cipta karya pupr-p lebong mendapatkan kucuran anggaran rp8,6 miliar. 
anggaran dak fisik itu diperuntukan 2 sektor, meliputi peningkatan sektor sanitasi dan jaringan kualitas air bersih di kabupaten lebong.
untuk sambungan air bersih akan difokuskan di tiga lokasi, yakni desa lebong tambang, kelurahaan muara aman dan desa suka marga.
sambungan air bersih ini, ke rumah-rumah masyarakat, termasuk pemasangan water meter dengan alokasi anggaran rp4,2 miliar.
untuk peningkatan sanitasi di kabupaten lebong, akan digunakan untuk pembangunan septic tank di 11 desa, meliputi desa bioa sengok, teluk dien, topos, tabeak dipoa, talang kerinci, tik tebing, tabek belau, gunung alam, pelabai, lebong tambang dan lemeu. alokasi anggarannya rp4,3 miliar.
baca juga: pukul muka murid hingga lebam, guru honorer di kota bengkulu jadi tersangka
baca juga:kn capai rp4 miliar, kejari bengkulu turunkan 9 jpu di sidang perkara proyek kyg bank bumn 
“untuk 2 kegiatan yang kita tahun ini masih tetap ada (tidak dihapuskan oleh pemerintah pusat, red), cuma kita belum tahu pelaksanaannya kapan. jadi sekarang, kita hanya mempersiapkan apa yang akan diperlukan untuk melaksanakan 2 kegiatan itu nanti,” ujarnya.
untuk diketahui, tahun 2024 pemkab lebong melakukan revitalisasi jaringan air musnau untuk 300 sambungan rumah (sr).
anggaran revitalisasi jaringan air musnau rp5 miliar dikerjakan oleh cv. esa karya dengan nilai kontrak rp4,9 miliar. 
‘’di pekerjaan revitalisasi jaringan irigasi air musnau tahun lalu, hanya berfokus di daerah masar muara aman. sedangkan daerah tunggang dan kampung jawa masih menggunakan pipa lama,’’ demikian mast irwan

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 19 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan