Musrenbang Kecamatan Kelar, Tingkat Kabupaten Dirancang Maret 2025

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 16 Feb 2025 - 22:29

MUSRENBANG: Para peserta Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Kepahiang saat menyanyikan lagi Indonesia Raya.--HERU/RB

musrenbang kecamatan kelar, tingkat kabupaten dirancang maret 2025                            kepahiang, koranrb.id - kabupaten kepahiang telah menuntaskan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) tahun 2026.
musrenbang di 8 kecamatan sejak awal februari 2025, akan menjadi bahan yang akan dibawa pada musrenbang tingkat kabupaten.
mengenai jadwal pasti pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten, kepala bappeda kabupaten kepahiang m. salihin, m.si menerangkan belum bisa memastikan. 
diperkirakan, musrebang tingkat kabupaten pada pekan kedua maret 2025 nanti. 
baca juga:persiapan pelantikan bupati dan wabup terpilih mukomuko rampung
"alhamdulillah, musrebang tingkat kecamatan selesai dilaksanakan.
untuk tingkat kabupaten, diperkirakan pada pekan kedua maret 2025," kata salihin. 
pada musrenbang tingkat kecamatan, dijelaskan bappeda terbagi dua tim melaksanakan monitoring di 8 kecamatan. 
selain monitoring, perwakilan dari bappeda juga hadir sebagai narasumber, pemateri untuk menyampaikan prioritas perencanaan pembangunan 2026.
baca juga:sisakan 2 kecamatan, bkd kepahiang distribusikan sppt pbb 6 kecamatan 
dari musrenbang di tingkat kecamatan yang sudah dilaksanakan sejauh ini, beberapa poin penting telah ditangkap untuk dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan pemkab kepahiang di ta 2026 mendatang. mayoritas, masih seputar usulan pembangunan fisik sarana dan prasarana.
dari musrenbang tingkat kecamatan ini pula sejatinya, pemkab kepahiang dapat menentukan ke mana arah pembangunan daerah di tahun mendatang.
kebutuhan masyarakat yang benar-benar urgent, diketahui langsung oleh pejabat terkait.  
baca juga:capaian blud rsud tak sesuai target, picu pad tidak 100 persen
hal ini lantaran saat musrenbang, aspirasi masyarakat di desa maupun kelurahan dapat dibawa ke forum.
dari sini, aspirasi masyarakat tadi kembali dibawa pemerintah ke tingkat kabupaten, untuk nantinya dibahas bersama dprd kepahiang. 
harapannya tentu, butir harapan yang sudah terangkum di dalam musrenbang dapat terwujud dalam bentuk pembangunan.
musrenbang sendiri, merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek.
baca juga:jelang pelantikan, rachmat ajak warga bengkulu tengah kembali bersatu
ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi atau melalui bappeda.
proses penganggaran partisipatif ini menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka pada pihak pemerintah.
masyarakat seharusnya berpartisipasi karena ini merupakan kesempatan untuk secara bersama menentukan masa depan wilayah atau daerah.
masyarakat juga harus memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tingkat desa/ kelurahan.
baca juga:hanya dianggarkan rp25 juta untuk bsps di kabupaten lebong
tahun ini, musrenbang di kabupaten kepahiang mengangkat tema, 'peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) dan infrastruktur untuk penguatan ekonomi daerah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan