Jangan Dimakan! Berikut 5 Belalang Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Indonesia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 16 Feb 2025 - 21:00

Belalang setan. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Adapun racun yang dihasilkan dari makanan utamanya, yaitu tanaman milkweed, membuatnya berbahaya bagi predator, termasuk mamalia dan manusia.

Keberadaan belalang pelangi yang endemik di Madagaskar juga menambah nilai konservasi dan keunikan ekosistem pulau tersebut.

Walaupun terlihat menarik, namun penting untuk diingat bahwa hewan ini memiliki potensi berbahaya dan sebaiknya tidak dipegang atau didekati.

5. Belalang busa afrika

Dikutip dari laman DeWetsWild, belalang busa afrika dengan nama ilmiahnya Dictyophorus spumans, merupakan hewan yang menarik namun juga berbahaya.

Busa yang dihasilkan oleh belalang busa afrika berfungsi sebagai mekanisme pertahanan ketika ia merasa terancam.

Dimana, busa tersebut mengandung racun yang dapat membahayakan predator, termasuk anjing, dan meskipun belum ada laporan kasus serius pada manusia.

Racun yang dimiliki oleh belalang ini berasal dari tanaman yang serangga konsumsi, yang menunjukkan hubungan antara hewan dan lingkungan sekitarnya.

Warna-warna mencolok yang dimiliki oleh Dictyophorus spumans, seperti merah, hitam, jingga dan biru, adalah contoh dari kolorasi aposematik.

Hal ini berfungsi sebagai sinyal peringatan bagi predator bahwa belalang busa afrika tidak aman untuk dimakan.

Walaupun belalang mempunyai ukuran kecil, bisa memiliki dampak besar pada ekosistem, termasuk merusak kebun dan lahan pertanian.

Terdapat beberapa spesies belalang bahkan dapat berpotensi membahayakan manusia.

jangan dimakan! berikut 5 belalang paling berbahaya di dunia, ada di indonesia                            bengkulu, koranrb.id- belalang merupakan serangga yang mudah dikenali dan sering ditemukan di berbagai habitat. 
namun demikian, penting untuk memahami jika tidak semua belalang memiliki dampak yang sama terhadap lingkungan dan manusia. 
terdapat beberapa spesies belalang, seperti belalang pelompat (acrida) dan belalang migran (locusta migratoria).
kedua belalang ini bisa menjadi hama yang merusak tanaman pertanian dan menyebabkan kerugian besar bagi petani.
belalang migran, dikenal karena kemampuannya untuk berkoloni dalam jumlah besar dan berpindah tempat secara massal. 
baca juga:serangga ganas dan teritorial! berikut 5 fakta unik kupu-kupu admiral merah
pada saat populasi serangga ini meningkat, maka dapat memakan seluruh ladang tanaman dalam waktu singkat.
ada juga belalang yang tidak berbahaya dan bahkan memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti sebagai makanan bagi predator alami. 
yuk, simak 5 belalang paling berbahaya di dunia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. belalang setan
dikutip dari laman picture insect, belalang setan dengan nama ilmiahnya  aularches miliaris, dikenal sebagai hewan yang berbahaya. 
baca juga:memangsa siput dan serangga! berikut 5 ular tidak makan daging
racun yang terdapat dalam tubuh belalang setan dapat menyebabkan dampak serius bagi manusia, seperti yang terjadi pada kasus di bojonegoro pada tahun 2024. 
selain risiko keracunan saat dikonsumsi, belalang setan juga dapat menyebabkan reaksi alergi jika disentuh.
belalang setan dapat ditemukan di berbagai daerah, termasuk india, pakistan dan indonesia.
selain itu, belalang setan sering kali menjadi hama yang merugikan bagi para petani karena kemampuannya merusak tanaman. 
dengan penampilan yang mencolok, termasuk warna hitam, kehijauan dan tutul kuning di sayap, belalang ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga harus diwaspadai. 
baca juga:serangga invasif! berikut 5 fakta lalat lentera tutul
2. belalang gurun
dikutip dari laman fao, belalang gurun dengan nama ilmiahnya schistocerca gregaria, merupakan salah satu hama paling merugikan di dunia. 
walaupun tidak berbahaya bagi manusia, namun keberadaan belalang gurun dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi sektor pertanian. 
belalang gurun terkenal karena kemampuannya untuk bergerak dalam koloni besar yang dapat menghancurkan tanaman dalam jumlah besar.
adapun ciri fisik belalang gurun mirip dengan belalang lainnya, dengan tubuh yang memanjang dan warna yang cenderung kuning atau cokelat.
baca juga:pura-pura terluka! berikut 5 fakta unik crimson chat, pemakan serangga dan nektar 
walaupun ukurannya tidak terlalu besar, koloni belalang gurun dapat mencakup jutaan individu, yang memungkinkan serangga ini untuk merusak area pertanian yang luas.
dimana, satu koloni belalang gurun dapat merusak sekitar 1 kilometer persegi tanaman, yang berpotensi menyebabkan kelaparan bagi ribuan orang. 
selain itu, kemampuan belalang gurun untuk berpindah tempat sejauh 150 kilometer dalam sehari membuat serangga ini sangat sulit untuk dikendalikan dan dapat menyebabkan kerusakan yang meluas dalam waktu singkat.
walaupun belalang gurun tidak ditemukan di indonesia, namun penting bagi negara-negara yang berisiko terkena serangan hama ini untuk memantau dan mengembangkan strategi pengendalian yang efektif untuk melindungi pertanian mereka. 
3. belalang cokelat 
baca juga:menilik 5 serangga bioluminesensi, bisa mengeluarkan cahaya
dikutip dari laman bugs with mike, belalang cokelat dengan nama ilmiahnya locustana pardalina, menjadi salah satu hama yang merugikan di sektor pertanian, terutama di afrika selatan. 
walaupun belalang cokelat tidak berbahaya bagi manusia secara langsung, namun dampak yang ditimbulkannya terhadap pertanian bisa sangat signifikan. 
kawanan belalang cokelat yang besar dapat merusak tanaman dalam waktu singkat.
hal tersebut menyebabkan kerugian besar bagi petani dan berpotensi meningkatkan risiko kelaparan di daerah yang bergantung pada hasil pertanian.
musim hujan sering kali menjadi pemicu peningkatan populasi belalang cokelat, karena kondisi yang lembap dan hangat mendukung reproduksi mereka. 
baca juga:menjadi serangga pengganggu, begini cara mengusir laron dari rumah
walaupun penyemprotan pestisida bisa membantu mengendalikan populasi belalang cokelat, namun tantangan tetap ada karena tidak semua serangga bisa dimusnahkan.
selain itu, belalang cokelat akan terus muncul untuk mencari makanan.
identifikasi belalang cokelat cukup mudah, hal ini karena ukuran tubuhnya yang kecil dan warna cokelat yang khas. 
adapun ipaya pengendalian yang berkelanjutan dan strategi pertanian yang baik sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari serangan belalang ini. 
4. belalang pelangi
baca juga:karnivora! berikut 5 fakta unik tanaman venus flytrap, bisa mencerna selain serangga
dikutip dari laman california academy of sciences, belalang pelangi dengan nama ilmiahnya phymateus saxosus, merupakan salah satu spesies yang menarik perhatian karena warna-warninya yang mencolok. 
dengan kombinasi warna hijau, kuning, merah muda dan biru, belalang pelangi tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki mekanisme pertahanan yang sangat efektif. 
adapun racun yang dihasilkan dari makanan utamanya, yaitu tanaman milkweed, membuatnya berbahaya bagi predator, termasuk mamalia dan manusia.
keberadaan belalang pelangi yang endemik di madagaskar juga menambah nilai konservasi dan keunikan ekosistem pulau tersebut. 
baca juga:sering dianggap serangga! berikut 5 fakta unik kutu putih
walaupun terlihat menarik, namun penting untuk diingat bahwa hewan ini memiliki potensi berbahaya dan sebaiknya tidak dipegang atau didekati. 
5. belalang busa afrika
dikutip dari laman dewetswild, belalang busa afrika dengan nama ilmiahnya dictyophorus spumans, merupakan hewan yang menarik namun juga berbahaya. 
busa yang dihasilkan oleh belalang busa afrika berfungsi sebagai mekanisme pertahanan ketika ia merasa terancam. 
dimana, busa tersebut mengandung racun yang dapat membahayakan predator, termasuk anjing, dan meskipun belum ada laporan kasus serius pada manusia.
baca juga:terancam punah! berikut 4 fakta unik golden swallow, pemakan serangga 
racun yang dimiliki oleh belalang ini berasal dari tanaman yang serangga konsumsi, yang menunjukkan hubungan antara hewan dan lingkungan sekitarnya. 
warna-warna mencolok yang dimiliki oleh dictyophorus spumans, seperti merah, hitam, jingga dan biru, adalah contoh dari kolorasi aposematik. 
hal ini berfungsi sebagai sinyal peringatan bagi predator bahwa belalang busa afrika tidak aman untuk dimakan.
walaupun belalang mempunyai ukuran kecil, bisa memiliki dampak besar pada ekosistem, termasuk merusak kebun dan lahan pertanian. 
terdapat beberapa spesies belalang bahkan dapat berpotensi membahayakan manusia. 
baca juga:penghasil warna karmin! berikut 5 fakta unik serangga cochineal
oleh karena itulah, sangat penting untuk tidak sembarangan menangkap atau mengonsumsi belalang yang ditemukan di alam, terutama jika kita tidak yakin tentang jenisnya.
kesadaran akan keberadaan belalang busa afrika dan karakteristiknya yang unik bisa membantu kita lebih menghargai keanekaragaman hayati.
selain itu, pentingnya menjaga jarak dari hewan-hewan yang berpotensi berbahaya, semoga bermanfaat! (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan