2025 Tahun Konsolidasi, Golkar Bengkulu Matangkan Persiapan Musda ke-11

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 22:37

Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Bengkulu, Yahya Zaini, SH. RENO/RB--

KORANRB.ID – Partai Golongan Karya (Golkar) tetapkan 2025 sebagai tahun konsolidasi.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Bengkulu matangkan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke-11.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPD I Provinsi Bengkulu, Yahya Zaini, SH.

Ia mengatakan, setelah melakukan rapat perdana di Sekretariat Partai Golkar yang berada di Jalan Asahan Kelurahan Padang Harapan, Sabtu, 15 Februari 2025 kemarin.

Yahya menerangkan hal tersebut sesuai dengan ketetapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar hasil dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu.

“Jadi tahun 2025 ini merupakan tahun konsolidasi yang telah ditetapkan DPP,” ujarnya.

Selain itu, pada rapat perdana tersebut, menjadi kesempatan baginya untuk memperkenalkan diri sebagai Plt DPD I Golkar Provinsi Bengkulu dan sekaligus menggelar persiapan Musda ke-11 Golkar Provinsi Bengkulu.

“Pertama saya memperkenalkan diri sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bengkulu, dan kami mengadakan rapat konsolidasi bersama DPD II Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu dan terakhir kami membahas persiapan Musda,” jelas Yahya.

Ia menjelaskan untuk persiapan Musda ke-11 Golkar Provinsi Bengkulu dari hasil rapat tersebut telah membentuk 3 unsur penting dalam penyelenggaran Musda Golkar tersebut.

Seperti Samsu Amanah menjadi Ketua Pelaksana, kemudian Ketua Setering Comite (SC) Asnawi Rahmat dan Organizer Comite Emil Reza.

2025 tahun konsolidasi, golkar bengkulu matangkan persiapan musda ke-11                            koranrb.id – partai golongan karya (golkar) tetapkan 2025 sebagai tahun konsolidasi. 
dewan pengurus daerah (dpd) i partai golkar provinsi bengkulu matangkan persiapan musyawarah daerah (musda) ke-11.
hal tersebut disampaikan oleh plt ketua dpd i provinsi bengkulu, yahya zaini, sh.
ia mengatakan, setelah melakukan rapat perdana di sekretariat partai golkar yang berada di jalan asahan kelurahan padang harapan, sabtu, 15 februari 2025 kemarin.
baca juga:bengkulu tengah dapat program tmmd ke-123: desa tengah padang
baca juga:minyakita dijual di atas het, ini tanggapan disperindag
yahya menerangkan hal tersebut sesuai dengan ketetapan dewan pimpinan pusat (dpp) golkar hasil dari rapat koordinasi nasional (rakornas) beberapa waktu lalu.
“jadi tahun 2025 ini merupakan tahun konsolidasi yang telah ditetapkan dpp,” ujarnya.
selain itu, pada rapat perdana tersebut, menjadi kesempatan baginya untuk memperkenalkan diri sebagai plt dpd i golkar provinsi bengkulu dan sekaligus menggelar persiapan musda ke-11 golkar provinsi bengkulu.
“pertama saya memperkenalkan diri sebagai plt ketua dpd i golkar bengkulu, dan kami mengadakan rapat konsolidasi bersama dpd ii kabupaten dan kota se-provinsi bengkulu dan terakhir kami membahas persiapan musda,” jelas yahya.
baca juga:hipmi bengkulu launching hipmi centre dan gelar diklatda rakerda
baca juga:efisiensi tidak sentuh gaji dan tunjangan pppk
ia menjelaskan untuk persiapan musda ke-11 golkar provinsi bengkulu dari hasil rapat tersebut telah membentuk 3 unsur penting dalam penyelenggaran musda golkar tersebut.
seperti samsu amanah menjadi ketua pelaksana, kemudian ketua setering comite (sc) asnawi rahmat dan organizer comite emil reza.
“kami akan mengusulkan kepada dpp untuk mengadakan musda pada minggu pertama atau kedua setelah lebaran, untuk dpd golkar bengkulu menggelar musda,” terang yahya.
yahya menjelaskan bahwa tahapan musda akan dimulai dengan proses penjaringan calon ketua. 
baca juga:waspada! populasi hpr di lebong capai belasan ribu ekor
baca juga:bupati terpilih yakinkan 16 program prioritas tak terpengaruh pemangkasan anggaran
setiap calon harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara, yang terdiri dari dpd ii kabupaten/kota se-provinsi bengkulu dan organisasi pendiri serta yang didirikan, dengan total 14 pemilik suara. 
“setelah penjaringan calon ketua, baru masuk ke tahap musda. kami memberikan keleluasaan bagi calon untuk maju dengan syarat minimal 30 persen dukungan,” terangnya.
yahya menekankan bahwa calon yang maju tidak hanya harus memenuhi syarat normatif, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk memajukan partai golkar di bengkulu. 
“calon yang maju harus memiliki kemampuan untuk memajukan golkar bengkulu, serta mampu mensukseskan semua agenda politik, termasuk mempertahankan kemenangan golkar di bengkulu dan mempertahankan kursi dpr ri,” tegas yahya.
ia juga menyebutkan bahwa calon ketua harus mampu menyolidkan internal partai dan membawa kemajuan bagi golkar di tingkat provinsi maupun nasional. 
“kami ingin calon yang tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga mampu membawa golkar bengkulu menjadi lebih progresif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan politik ke depan,” ucap yahya.
musda ke-11 tersebut dinilai sebagai momentum penting bagi partai golkar bengkulu untuk memperkuat posisinya di kancah politik lokal maupun nasional. 
dengan persiapan yang matang, diharapkan musda dapat berjalan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang mampu membawa golkar bengkulu menuju kemajuan.
“kami berharap musda kali ini bisa menjadi titik balik bagi golkar bengkulu untuk semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan,” pungkas yahya.
dengan segala persiapan yang telah dilakukan, partai golkar bengkulu optimis dapat menyelenggarakan musda ke-11 dengan sukses dan menghasilkan keputusan yang membawa dampak positif bagi masa depan partai di provinsi tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan