Butuh Uang, Warga Bengkulu Tengah Jual Sepupu ke Pria Hidung Belang

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 14 Feb 2025 - 19:58

PELAKU: Inilah pelaku yang tega menjual sepupunya sendiri yang masih berstatus anak kepada lelaki hidung belang. --Jeri Yasprianto

“Saat ini korban mengalami trauma dan saat ini didampingi oleh Unit PPA Satreskrim. Termasuk juga pendampingan dari psikolog,” Pungkasnya

Sementara itu, Pelaku MW mengatakan, ia tega menjual sepupunya kepada hidung belang dikarenakan butuh uang. Ia juga mengakui jika sudah dua kali menjual korban ke dua lelaki yang berbeda.

Ia menyesal telah melakukan perbuatan ini kepada korban. Dari setiap transaksi tersebut ia menerima uang Rp 50 ribu. Ia mengaku uang tersebut digunakannya untuk membeli beras.

“Saya melakukan ini karena kebutuhan uang. Saya tidak ada benci ataupun dendam, karena memang butuh uang. Korban sudah saya jual dua kali kepada lelaki,” sampainya.

butuh uang, warga bengkulu tengah jual sepupu ke pria hidung belang                            koranrb.id - satreskrim polres bengkulu tengah berhasil mengamankan 3 pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang (tppo). yang mana korban dari kasus ini anak berusia 14 tahun.
mirisnya lagi, korban ini dijual oleh sepupunya sendiri kepada 2 lelaki hidung belang. 
kapolres bengkulu tengah, akbp. dedi wahyudi, s.sos, s.ik, mh, m.ik melalui kasat reskrim akp, junairi, sh, mh menjelaskan, peristiwa ini terjadi pertama kali pada bulan oktober 2024 sekitar pukul 22.00 wib di desa durian lebar kecamatan merigi sakti kabupaten bengkulu tengah. 
yang mana pelaku mw mengajak korban sebut saja mawar (14) ke desa temiang kecamatan pagar jati kabupaten bengkulu tengah. kedua pelaku ini menggunakan sepeda motor menuju lokasi kejadian. 
baca juga:lkpj bupati dan wakil bupati lebong 2024 dipastikan tuntas 28 februari 2025
baca juga:jelang ramadan, kemenag kaur terbitkan 160 buku nikah 
di lokasi kejadian tersebut sudah menunggu pelaku ed atau lelaki hidung belang yang sudah berjanjian dengan pelaku mw. setelah itu korban langsung ditarik oleh pelaku ed ke salah satu pondok kebun yang berada di lokasi tersebut.
“pelaku mw ini meminta korban untuk melayani ed. apabila korban tidak melayani ed, maka korban diancam akan dibunuh. setelah itu pelaku ed langsung menarik tangan korban ke salah satu pondok kebun di lokasi tersebut,” jelasnya. 
tak hanya satu kali, ternyata pelaku mw sudah dua kali menjual korban. kali ini korban di jual dengan pelaku satu lagi yakni sn. dari setiap transaksi yang dilakukan korban diberikan uang sebesar rp 150 ribu. 
“dari setiap transaksi menerima rp 150 ribu. dari rp 150 ribu tersebut, rp 100 ribu diberikan kepada korban dan rp 50 ribu diambil oleh pelaku mw. dari uang tersebut korban dibelikan pakaian, kuota dan makanan,” paparnya.
baca juga:dinas dukcapil mukomuko segera buka pelayanaan pengurusan adminduk keliling desa
baca juga:bpbd kota bengkulu bakal pasang sirine tsunami di 6 kelurahan
satreskrim polres bengkulu tengah melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari orang tua korban pada bulan desember 2024. atas laporan ini satreskrim polres bengkulu tengah mengamankan 3 orang pelaku, mw, ed dan sn. 
saat ini korban mengalami trauma dan dilakukan pendampingan dari unit ppa satreskrim polres bengkulu tengah. selain itu pihaknya juga sudah mengamankan beberapa barang bukti dari kasus ini, seperti pakaian yang digunakan saat kejadian tersebut terjadi.
“saat ini korban mengalami trauma dan saat ini didampingi oleh unit ppa satreskrim. termasuk juga pendampingan dari psikolog,” pungkasnya
sementara itu, pelaku mw mengatakan, ia tega menjual sepupunya kepada hidung belang dikarenakan butuh uang. ia juga mengakui jika sudah dua kali menjual korban ke dua lelaki yang berbeda.
baca juga:bisa berlari dengan dua kaki belakang! berikut 5 fakta unik kadal lava amazon
baca juga:cara pembuatan ayam bakar dengan matang sempurna, dan rasanya sangat enak dan gurih
 
ia menyesal telah melakukan perbuatan ini kepada korban. dari setiap transaksi tersebut ia menerima uang rp 50 ribu. ia mengaku uang tersebut digunakannya untuk membeli beras. 
“saya melakukan ini karena kebutuhan uang. saya tidak ada benci ataupun dendam, karena memang butuh uang. korban sudah saya jual dua kali kepada lelaki,” sampainya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan