Polres Seluma Pulbaket Limbah PT. SSL, Ini Pernyataan Kasat Reskrim
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/c656d95b431f2e55f9a0795e837c7a31.jpg)
Kasat Reskrim, AKP. Prengki Sirait, SH --zulkarnain wijaya/rb
Karena limbah dan dampak lainnya bisa saja kembali muncul bahkan lebih parah apabila dibiarkan saja.
Terlebih lagi, semenjak berdiri perusahaan ini, belum ada bentuk tanggungjawab sosial perusahaan bagi desa penyangga, padahal Desa Talang Sebaris tepatnya Dusun I bersebelahan dengan Dusun Napalan Kelurahan Sukaraja, tempat dimana pabrik PT. SSL berdiri.
BACA JUGA:Polisi Akan Cek Kejiwaan Pelaku Penusukan Sepupu di Bengkulu Utara
"Meskipun bau limbah mulai mereda namun bukan berarti tidak ada lagi, saat ini kita sama sama masih menunggu itikad baik perusahaan,"tegas Fikri.
Diketahui bahwa empat desa penyangga dari Pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT. SSL, yakni Desa Talang Sebaris, Desa Sukamaju, Desa Talang Benuang dan Desa Taba Lubuk Puding.
Empat desa ini sepakat akan terus mengejar tuntutan mereka hingga ada titik terang oleh manajemen PT. SSL terkait kepedulian terhadap desa penyangga.
"Sudah kita diskusikan bersama desa penyangga lainnya, kami sepakat memberikan perusahaan waktu hingga 2 minggu, kita lihat hingga pekan depan,"ujarnya.
BACA JUGA:Akal-akalan Kades Gardu Korupsi Dana BUMDes Rp352 Juta, Seret Manajer Iming-imngi Fee Rp5 Juta
Disaat musyawarah bersama, memang sempat diminta bahwa perusahaan harus segera merealisasikan tuntutan warga, jika memang sudah ada progress maka diharapkan agar perusahaan berkoordinasi dengan desa penyangga.
Namun jika nantinya tidak ada tindaklanjut dari perusahaan, artinya musyawarah yang telah dilakukan tidak dihargai.
Untuk selanjutnya jika memang ingin ada unjuk rasa besar besaran, Kades mengembalikannya sepenuhnya kepada masyarakat, yang pastinya pemerintah desa tentu akan siap mendampingi masyarakat, terutama yang merasa dirugikan atas adanya polusi dari limbah PT. SSL.
"Jika nantinya setelah lewat waktu ternyata tidak ada realisasi atau ingkar janji, kami kembalikan kepada masyarakat jika ingin bertindak, yang pastinya kami selaku yang dituakan siap mengawal,"pungkasnya.
Salah satu warga Desa Talang Sebaris Kecamatan Air Periukan, Siti Aminah meminta agar perusahaan dapat mendirikan klinik kesehatan, dengan harapan bahwa warga sekitar pabrik dapat lebih mudah mendapatkan fasilitas kesehatan (Faskes) jika ingin melakukan pengobatan.