51 Guru PNS Kabupaten Mukomuko Pensiun Usia 60 Tahun

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 12 Feb 2025 - 23:13

GURU: Saat kumpul bersama seusai mengajar di sekolah--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Epi juga menyampaikan kalau tahun ini Kabupaten Mukomuko akan mendapatkan tenaga pendidik berstatus PPPK sebanyak 400 orang. Mereka merupakan hasil seleksi penerimaan PPPK tahun 2024 lalu.

Tentunya adanya penambahan ASN ini sangat membantu kekurangan PNS yang akan memasuki purnatugas tahun ini.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni S.Hut, M.Si melalui Kabid Pengadaan Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN, Niko Hafri SH, MH menyampaikan akan ada 51 ASN dilingkup Disdikbud Mukomuko yang akan pensiun.

Namun tidak serentak, secara bertahap sesuai bulan usia pensiun masing-masing.

"Betul, berdasarkan data di OPD kita, ada sekitar 61 orang ASN di lingkup Disdibud masuk usia 60. Untuk pensiunnya tidak berbarengan, ada yang bulan Maret, ada yang Desember kalau tidak salah, sesuai bulan lahirnya,” tutupnya

51 guru pns kabupaten mukomuko pensiun usia 60 tahun                            mukomuko,koranrb.id – tahun 2025, ada 51 guru yang berstatus pegawai negeri sipil (pns) pemkab mukomuko memasuki masa pensiun atau purna tugas.
mereka memasuki masa pensiun karena tahun ini usia sudah mencapai 60 tahun.  
dari 51 guru sd dan smp yang akan pensiun tahun ini, 7 orang diantaranya saat ini masih menjabat kepala sekolah (kepsek). 
“tentu kita tidak akan menghalang-halangi guru ini untuk pengajuan pensiun meskipun nantinya akan berdampak pada kurangnya tenaga pengajar kita,’’ ujar kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten mukomuko, epi mardiani s.pd. 
jumlah guru berstatus asn (pns dan pppk) di kabupaten mukomuko berjumlah 1.399 orang. 
sebanyak 219 orang diantaranya menjabat kepala sekolah, selebihnya merupakan guru biasa, mulai paud, sd maupun guru smp.
‘’dari 1.399 asn tenaga  pendidik tersebut, guru biasa 1.180 orang, dan 219 orang kepala sekolah. jelas angka tersebut menunjukan jumlah tenaga kependidikan di kabupaten mukomuko yang berstatus asn masih minim,” kata epi lagi.
baca juga:pengajuan berkas ni pppk dan cpns selesai, tunggu petunjuk bkn 
baca juga:dprd minta perangkat desa lulus pppk tidak dilantik, kirim surat ke bupati terpilih
masih kurangnya tenaga kependidikan di kabupaten mukomuko dijelaskan epi karena banyak sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar berstatus asn.
dirincikannya, kabupaten mukomuko memiliki 192 paud, 141 sekolah dasar (sd) dan memiliki 58 sekolah menengah pertama (smp). 
rata-rata baik tenaga pendidik dan kependidikan, jumlahnya masih kurang. menutupi kekurangan tersebut, selama ini pemkab mukomuko merekrut tenaga honorer daerah (honda). 
namun karena tidak dibolehkan lagi adanya tenaga honorer, nantinya tenaga tersebut akan diisi oleh pppk penuh dan pppk paruh waktu.
“kalau jumlah sekolah yang kita miliki cukup banyak. jadi wajar kita masih kekeruangan tenaga asn,” sebut epi.
epi juga menyampaikan kalau tahun ini kabupaten mukomuko akan mendapatkan tenaga pendidik berstatus pppk sebanyak 400 orang. mereka merupakan hasil seleksi penerimaan pppk tahun 2024 lalu. 
baca juga:aparat mulai turun ke hutan mukomuko yang dirambah jadi kebun kelapa sawit 
baca juga:tpp pns lebong berpotensi dibayar 12 bulan: ini kosekuensinya
tentunya adanya penambahan asn ini sangat membantu kekurangan pns yang akan memasuki purnatugas tahun ini.
sementara itu, kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten mukomuko, wawan santoni s.hut, m.si melalui kabid pengadaan pengembangan sdm dan pembinaan asn, niko hafri sh, mh menyampaikan akan ada 51 asn dilingkup disdikbud mukomuko yang akan pensiun. 
namun tidak serentak, secara bertahap sesuai bulan usia pensiun masing-masing.
"betul, berdasarkan data di opd kita, ada sekitar 61 orang asn di lingkup disdibud masuk usia 60. untuk pensiunnya tidak berbarengan, ada yang bulan maret, ada yang desember kalau tidak salah, sesuai bulan lahirnya,” tutupnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 13 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan