Siaga Bencana BPBD Bengkulu Selatan Siapkan TRC 24 Jam

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bengkulu Selatan kini disiagakan penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi bencana alam, terutama tanah longsor di kawasan rawan seperti Ulu Manna.

Tingginya curah hujan di Kabupaten Bengkulu Selatan sejak beberapa pekan terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiapsiagaan. Beberapa wilayah di Bengkulu Selatan bahkan stanby Tim TRC. 

"Kesiapsiagaan ini sebagai langkah antisipasi, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu,kami hadir bersama TRC,” kata Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi.

Lebij lanjut, Hen Yepi menambahkan, patroli rutin dilakukan ke titik-titik rawan bencana, termasuk daerah yang berisiko tinggi terjadi longsor dan banjir. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA: Kades dan Perangkat Ikut Tak Bayar PBB, 36 Kepala Desa di Bengkulu Utara Diwarning

"Kami dibekali peralatan evakuasi darurat dan tim semua dalam kondisi siap,” imbuhnya. 

Selain tanah longsor, BPBD juga mewaspadai potensi banjir dan pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim penghujan. Sehingga masyarakat diminta lebih waspada lagi pada kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.

“Kami minta masyarakat tetap waspada, terutama saat hujan deras. Segera amankan barang berharga dan hindari beraktivitas di sekitar tebing curam atau aliran sungai yang meluap,” imbau Hen Yepi.

Tidak hanya itu, Hen menyampaikan BPBD Bengkulu Selatan membuka layanan darurat 24 jam yang bisa dihubungi masyarakat jika terjadi kondisi gawat darurat. 

BACA JUGA:1.800 Hektare Perkebunan Kelapa Sawit Diajukan Dapat Pupuk dan Pestisida Gratis

“Kami berharap tidak ada bencana, tapi lebih baik siaga daripada terlambat,” tutup Hen Yepi.

Di sisi lain, masyarakat diminta melaporkan segera jika menemukan tanda-tanda awal bencana.