Kenapa Ular Tidak Punya Kaki? Berikut 2 Penjelasannya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 09 Feb 2025 - 06:00

Ular. foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

2. Lantas bagaimana ular kehilangan kakinya?

Dikutip dari laman Audiology, ular dan kadal berasal dari nenek moyang yang sama, dan perbedaan fisik antara keduanya, seperti keberadaan kaki, merupakan hasil dari adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda.

Proses kehilangan kaki pada ular bisa dipahami sebagai respons terhadap kebutuhan untuk beradaptasi dengan habitat tertentu.

Hal ini seperti kehidupan di bawah tanah atau di lingkungan yang sempit.

Dengan menghilangkan kaki, ular dapat bergerak lebih efisien di dalam tanah atau di antara celah-celah sempit.

Hal inilah yang memungkinkan ular untuk berburu dan menghindari predator dengan lebih baik.

Fosil-fosil ular purba yang memiliki kaki, seperti Najash rionegrina, memberikan wawasan penting tentang bagaimana bentuk dan fungsi tubuh hewan dapat berubah seiring waktu.

Walaupun kaki pada ular purba mungkin tidak berfungsi dengan baik untuk berenang.

Namun demikian, keberadaan mereka menunjukkan bahwa nenek moyang ular memiliki struktur tubuh yang berbeda dan bahwa evolusi adalah proses yang bertahap.

Adaptasi ini juga menunjukkan bagaimana spesies dapat mengembangkan ciri-ciri yang sangat berbeda dari nenek moyangnya ketika mereka menghadapi tantangan lingkungan yang berbeda.

kenapa ular tidak punya kaki? berikut 2 penjelasannya                            bengkulu, koranrb.id- ular tidak mempunyai kaki karena merupakan hasil evolusi dari nenek moyang yang memiliki kaki. 
seiring dengan berjalannya waktu, adaptasi lingkungan dan cara hidup mereka yang melata membuat kaki menjadi tidak diperlukan.
sehingga ular berfungsi dengan baik menggunakan otot dan sisik perut untuk bergerak. 
ular berevolusi dari reptil yang memiliki kaki, tetapi seiring waktu, reptil ini mengembangkan cara bergerak yang lebih efisien tanpa kaki.
baca juga:bisa terbang tinggi! berikut 5 fakta unik ular chrysopelea
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
adaptasi ini memungkinkan ular untuk bergerak di berbagai medan, termasuk tempat sempit dan berpasir, di mana kaki justru bisa menjadi penghalang.
kehilangan kaki juga berperan pada kemampuan ular untuk berkamuflase dan menghindari predator.
hal ini karena tubuh yang ramping dan fleksibel memungkinkan mereka bersembunyi dengan lebih baik.
ular menggunakan otot-otot perut yang kuat untuk bergerak, dengan cara kontraksi dan ekstensi yang menciptakan gelombang gerakan.
baca juga:ukuran mempengaruhi batas usia! berikut 5 fakta unik ular kobra air palsu, bisa dipelihara
baca juga:masih hidup hingga saat ini! berikut 5 jenis reptil tertua di dunia
sisik ventral pada ular berfungsi untuk memberikan pegangan pada permukaan saat bergerak, memungkinkan mereka untuk merayap dengan efisien.
ular memiliki beberapa jenis gerakan, seperti gerakan serpentin, lurus dan sidewinding, yang disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan mereka.
tanpa kaki, ular dapat bergerak lebih cepat dan lebih lincah di berbagai permukaan, termasuk tanah, batu, dan bahkan di air.
gerakan yang efisien ini memungkinkan ular untuk berburu mangsa dengan lebih efektif dan menghindari predator.
baca juga:raja ular cokelat! berikut 5 fakta unik ular mulga, endemik australia
baca juga:belum punah! berikut 6 fakta unik tuatara, reptil zaman purba
fleksibilitas tubuh ular juga memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai habitat, dari hutan hingga gurun dan perairan.
yuk, simak 2 penjelasan kenapa ular tidak mempunyai kaki, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. kenapa ular tidak punya kaki?
dikutip dari laman scientific american, ular telah beradaptasi dengan lingkungan mereka dan cara berburunya, yang membuat kehilangan kaki menjadi keuntungan evolusioner. 
baca juga:punya sisik yang halus! berikut 5 fakta unik ular sanca zaitun, bisa memangsa buaya
baca juga:reptil endemik kepulauan canary! berikut 5 fakta unik kadal raksasa la palma
dengan tubuh yang panjang dan fleksibel, ular dapat bergerak dengan lincah di berbagai medan, termasuk tempat-tempat sempit yang tidak dapat diakses oleh hewan berkaki.
selain itu, penemuan tentang gen sonic the hedgehog memberikan wawasan menarik tentang evolusi dan perkembangan anggota tubuh pada ular. 
walaupun gen ini ada, ketidakaktifan gen tersebut pada sebagian besar spesies ular menunjukkan bagaimana evolusi dapat mengubah fungsi gen seiring waktu. 
ular piton, yang memiliki kaki vestigial, menjadi contoh menarik dari bagaimana beberapa spesies dapat mempertahankan jejak evolusi mereka meskipun tidak lagi memerlukan fitur tersebut untuk bertahan hidup.
baca juga:punya dua corak berbeda! berikut 5 fakta unik ular garter asia
baca juga:bertelur seperti reptil! berikut 5 fakta unik nokdiak, punya pertahanan yang efektif
2. lantas bagaimana ular kehilangan kakinya?
dikutip dari laman audiology, ular dan kadal berasal dari nenek moyang yang sama, dan perbedaan fisik antara keduanya, seperti keberadaan kaki, merupakan hasil dari adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda.
proses kehilangan kaki pada ular bisa dipahami sebagai respons terhadap kebutuhan untuk beradaptasi dengan habitat tertentu.
hal ini seperti kehidupan di bawah tanah atau di lingkungan yang sempit. 
baca juga:bisa hidup hingga 20 tahun! berikut 4 fakta unik ular bajing, ada di indonesia
baca juga:sangat kuat! berikut 5 reptil berkulit keras, layaknya perisai
dengan menghilangkan kaki, ular dapat bergerak lebih efisien di dalam tanah atau di antara celah-celah sempit.
hal inilah yang memungkinkan ular untuk berburu dan menghindari predator dengan lebih baik.
fosil-fosil ular purba yang memiliki kaki, seperti najash rionegrina, memberikan wawasan penting tentang bagaimana bentuk dan fungsi tubuh hewan dapat berubah seiring waktu. 
walaupun kaki pada ular purba mungkin tidak berfungsi dengan baik untuk berenang.
baca juga:jadi ular peliharaan! berikut 5 fakta unik ular pemakan telur
baca juga:hobi menatap matahari! berikut 5 fakta unik sungazer, reptil mirip naga yang terancam punah
namun demikian, keberadaan mereka menunjukkan bahwa nenek moyang ular memiliki struktur tubuh yang berbeda dan bahwa evolusi adalah proses yang bertahap.
adaptasi ini juga menunjukkan bagaimana spesies dapat mengembangkan ciri-ciri yang sangat berbeda dari nenek moyangnya ketika mereka menghadapi tantangan lingkungan yang berbeda. 
dalam hal ini, kehilangan kaki pada ular merupakan contoh yang jelas tentang bagaimana evolusi bisa membentuk spesies untuk lebih cocok dengan cara hidup ular.
adapun proses evolusi ular dari nenek moyang kadal yang berkaki menjadi hewan tanpa kaki adalah contoh yang menarik tentang bagaimana spesies dapat beradaptasi dan berevolusi untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang berubah. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 9 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan