Apakah Pesawat Supersonik Itu? Berikut 3 Penjelasannya

Jet militer F-22 Raptor, salah satu pesawat supersonik. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Dengan desain aerodinamis tersebut penting untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan stabilitas pada saat terbang pada kecepatan tinggi.

Hal ini terutama pada saat mendekati kecepatan suara, di mana pesawat mengalami hambatan gelombang yang meningkat.

BACA JUGA:Waspada Hilang! Berikut 8 Cara Mencegah Barang di Kabin Pesawat Terbawa oleh Orang Lain

BACA JUGA:Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Bagaimana cara kerja pesawat supersonik?

Dikutip dari laman Britannica, Pesawat supersonik menghadapi berbagai tantangan aerodinamis yang unik. 

Gelombang kejut yang dihasilkan pada saat pesawat mendekati kecepatan suara bisa menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai "sonic boom," yang merupakan ledakan suara yang terdengar di tanah. 

Adapun untuk mengatasi masalah tersebut, maka desain pesawat harus sangat diperhatikan supaya bisa mengurangi dampak gelombang kejut.

BACA JUGA:Catatan Sejarah, 10 Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan di Indonesia

BACA JUGA:Fenomena Silent Majority Mampu Guncangkan Hasil Pilkada, Apa Maksudnya?

Salah satu prinsip desain yang penting adalah Whitcomb area rule, yang menyatakan bahwa bentuk pesawat harus dirancang sedemikian rupa supaya distribusi area melintang sepanjang pesawat lebih halus. 

Hal ini bisa membantu mengurangi hambatan aerodinamis dan memungkinkan pesawat untuk melewati transisi kecepatan suara dengan lebih efisien.

Pada umumnya, mesin pesawat supersonik dilengkapi dengan turbojet atau turbofan yang dirancang khusus untuk memberikan daya dorong yang cukup besar. 

Afterburner merupakan fitur tambahan yang memungkinkan mesin untuk membakar lebih banyak bahan bakar setelah proses pembakaran awal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan