Bisa Terbang Tinggi! Berikut 5 Fakta Unik Ular Chrysopelea

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 05 Feb 2025 - 11:35

Ular Chrysopelea. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Walaupun perilaku ular chrysopelea masih kurang dipahami, namun beberapa spesies ular terbang memiliki ciri-ciri fisik yang membedakan satu sama lain.

Salah satu spesies yang paling dikenal adalah ular pohon emas dengan nama ilmiahnya Chrysopelea ornata, yang dapat mencapai panjang sekitar 1,2 meter.

Walaupun namanya mengandung kata "emas," namun ular ini umumnya memiliki warna hijau atau hijau kekuningan dengan pola hitam yang mencolok.

Sementara spesies lain yang menarik adalah ular terbang firdaus dengan nama ilmiahnya Chrysopelea paradisi dengan panjang tubuhnya sekitar 92 cm.

Warna tubuh ular ini warna hitam kuning, meskipun beberapa individu juga menunjukkan pola berwarna merah.

Chrysopelea pelias, atau ular terbang merah, adalah spesies terkecil di antara ular terbang, dengan panjang hanya sekitar 61 cm.

Ular ini memiliki ciri khas warna tubuh bagian atas yang kemerahan, dengan garis-garis putih dan hitam, serta sisi tubuh berwarna coklat muda yang berbintik-bintik putih.

Selain ketiga spesies tersebut, terdapat juga ular terbang Maluku dan ular terbang Sri Lanka, namun informasi mengenai kedua spesies ini masih terbatas.

3. Tinggal di Asia, termasuk Indonesia

Dikutip dari laman National Geographic, ular chrysopelea memiliki distribusi yang cukup luas di Asia, dengan habitat yang bervariasi tergantung pada spesiesnya.

Adapun habitat dari 5 jenis ular terbang tersebut seperti,

Ular Pohon Emas, habitatnya meliputi hutan sekunder, perkebunan, daerah pertanian dan kebun pedesaan.

Jenis ular ini bisa ditemukan di berbagai negara seperti Indonesia, Myanmar dan Vietnam.

bisa terbang tinggi! berikut 5 fakta unik ular chrysopelea                            bengkulu, koranrb.id- ular merupakan reptil melata dan bisa berenang. 
namun demikian, siapa yang menyangka jika ular bisa juga dapat 'terbang'? sungguh aneh, tapi nyata.
chrysopelea, yang lebih dikenal sebagai ular terbang, merupakan genus reptil yang memiliki kemampuan untuk meluncur dari ketinggian. 
namun demikian, ular chrysopelea tidak benar-benar terbang seperti burung, tetapi reptil ini bisa meluncur dengan cara mengubah bentuk tubuhnya menggunakan gerakan yang tepat untuk mengurangi hambatan udara. 
biasanya ular chrysopelea bisa ditemukan di daerah tropis asia tenggara dan memiliki kemampuan untuk meluncur hingga jarak yang cukup jauh, terkadang mencapai sekitar 10 - 15 meter.
baca juga:ukuran mempengaruhi batas usia! berikut 5 fakta unik ular kobra air palsu, bisa dipelihara
jenis ular terbang ini termasuk dalam keluarga colubridae, yang merupakan keluarga ular terbesar dan mencakup banyak spesies yang berbeda. 
kamu penasaran?
yuk, simak 5 fakta unik ular chrysopelea, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. ular chrysopelea dibagi lima spesies
dikutip dari laman fact animal, ular terbang dari genus chrysopelea memiliki kemampuan unik untuk "terbang" atau lebih tepatnya meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. 
dimana, kemampuan tersebut memungkinkan ular chrysopelea untuk berpindah tempat dengan efisien.
baca juga:raja ular cokelat! berikut 5 fakta unik ular mulga, endemik australia
hal ini terutama dalam mencari makanan atau menghindari predator. 
terdapat 5 spesies ular terbang seperti, ular pohon emas dengan nama ilmiahnya chrysopelea ornata, mempunyai warna tubuh yang cerah dan pola yang menarik, sering ditemukan di hutan hujan tropis. 
selain itu, jenis ular ini memiliki kemampuan meluncur yang baik dan dapat mencapai jarak yang cukup jauh saat meluncur.
ular terbang firdaus dengan nama ilmiahnya chrysopelea paradisi, mempunyai warna tubuh yang mencolok dan keindahan pola sisiknya. 
biasanya ular ini ditemukan di daerah hutan dan memiliki kemampuan meluncur yang sangat baik, sering kali terlihat meluncur dari cabang ke cabang pohon lainnya.
ular terbang merah dengan nama ilmiahnya chrysopelea pelias, memiliki warna merah yang mencolok dan sering kali ditemukan di daerah yang lebih terbuka. 
baca juga:punya sisik yang halus! berikut 5 fakta unik ular sanca zaitun, bisa memangsa buaya
kemampuan meluncurnya juga cukup baik, walaupun tidak seefisien spesies lainnya.
ular terbang maluku dengan nama ilmiahnya chrysopelea rhodopleuron, berasal dari kepulauan maluku dan memiliki ciri khas warna dan pola yang berbeda. 
jenis ular ini memiliki kemampuan meluncur yang baik, meskipun habitatnya lebih terbatas dibandingkan dengan spesies lainnya.
ular terbang sri lanka dengan nama ilmiahnya chrysopelea taprobanica, ditemukan di sri lanka, ular ini memiliki penampilan yang menarik dan kemampuan meluncur yang efektif. 
walaupun semua spesies ini memiliki kemampuan meluncur, namun perbedaan dalam morfologi, warna dan habitat membuat masing-masing spesies memiliki karakteristik unik. 
baca juga:punya dua corak berbeda! berikut 5 fakta unik ular garter asia
kemampuan terbang atau meluncur tersebut dicapai dengan cara mengubah bentuk tubuh ular tersebut menjadi lebih datar dan mengatur posisi tubuh saat meluncur.
2.  ciri-ciri fisik ular chrysopelea
dikutip dari laman national geographic, ular terbang adalah kelompok ular yang memiliki kemampuan unik untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. 
walaupun perilaku ular chrysopelea masih kurang dipahami, namun beberapa spesies ular terbang memiliki ciri-ciri fisik yang membedakan satu sama lain.
salah satu spesies yang paling dikenal adalah ular pohon emas dengan nama ilmiahnya chrysopelea ornata, yang dapat mencapai panjang sekitar 1,2 meter. 
baca juga:bisa hidup hingga 20 tahun! berikut 4 fakta unik ular bajing, ada di indonesia
walaupun namanya mengandung kata "emas," namun ular ini umumnya memiliki warna hijau atau hijau kekuningan dengan pola hitam yang mencolok.
sementara spesies lain yang menarik adalah ular terbang firdaus dengan nama ilmiahnya chrysopelea paradisi dengan panjang tubuhnya sekitar 92 cm.
warna tubuh ular ini warna hitam kuning, meskipun beberapa individu juga menunjukkan pola berwarna merah.
chrysopelea pelias, atau ular terbang merah, adalah spesies terkecil di antara ular terbang, dengan panjang hanya sekitar 61 cm. 
ular ini memiliki ciri khas warna tubuh bagian atas yang kemerahan, dengan garis-garis putih dan hitam, serta sisi tubuh berwarna coklat muda yang berbintik-bintik putih. 
baca juga:jadi ular peliharaan! berikut 5 fakta unik ular pemakan telur
selain ketiga spesies tersebut, terdapat juga ular terbang maluku dan ular terbang sri lanka, namun informasi mengenai kedua spesies ini masih terbatas. 
3. tinggal di asia, termasuk indonesia
dikutip dari laman national geographic, ular chrysopelea memiliki distribusi yang cukup luas di asia, dengan habitat yang bervariasi tergantung pada spesiesnya.
adapun habitat dari 5 jenis ular terbang tersebut seperti,
ular pohon emas, habitatnya meliputi hutan sekunder, perkebunan, daerah pertanian dan kebun pedesaan. 
jenis ular ini bisa ditemukan di berbagai negara seperti indonesia, myanmar dan vietnam.
baca juga:berbahaya! berikut 6 fakta unik ular kepala tembaga, peka terhadap suhu panas
ular terbang firdaus, sering dijumpai di singapura, khususnya di hutan sekunder, taman, kebun dan hutan bakau. 
selain itu, ular ini juga tersebar di indonesia, thailand dan kamboja.
ular terbang merah, ditemukan di hutan lembap di asia tenggara, termasuk indonesia, malaysia dan singapura.
sementara ular terbang maluku, merupakan endemik yang hanya ditemukan di pulau ambon dan sulawesi.
ular terbang sri lanka, ditemukan di hutan-hutan di sri lanka dan juga di hutan-hutan di india.
dengan habitatnya yang beragam, ular terbang menunjukkan adaptasi yang baik terhadap lingkungan yang berbeda di asia.
baca juga:adaptasi menakjubkan! berikut 5 fakta unik ular pemakan ikan
4. rahasia di balik kemampuan terbang ular chrysopelea
dikutip dari laman ecology asia, kemampuan terbang ular menjadi topik yang menarik dan sering kali membingungkan. 
sebenarnya, ular tidak benar-benar terbang seperti burung, melainkan reptil ini meluncur dengan cara yang sangat unik. 
proses meluncur tersebut mirip dengan tupai terbang, tetapi ular memiliki teknik yang lebih efisien.
pada saat ular peluncur bersiap untuk meluncur, reptil ini akan merayap ke ujung cabang pohon dan menggantungkan diri dalam posisi menyerupai huruf 'j'. 
dari posisi ini, ular akan mendorong tubuhnya dari cabang dengan bagian bawah tubuhnya, lalu membentuk tubuhnya menjadi huruf 's'. 
baca juga:bisa tunda kelahiran anak! berikut 5 fakta unik ular ratu
setelah itu, ular meratakan tubuhnya menjadi bentuk huruf 'c' cekung, yang membantu mereka mengurangi hambatan udara pada saat meluncur.
5. ular chrysopelea tidak beracun bagi manusia
dikutip dari laman ecology asia, ular chrysopelea memiliki kemampuan unik untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. 
walaupun ular ini memiliki racun, taringnya yang kecil membuatnya tidak berbahaya bagi manusia. 
racun tersebut lebih efektif untuk memangsa hewan kecil seperti hewan pengerat, kadal, katak, burung dan kelelawar.
selain menggunakan racun, chrysopelea juga dapat melilit mangsanya dengan tubuhnya.
walaupun ular chrysopelea tidak berbahaya bagi manusia, namun penting untuk berhati-hati. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 5 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan