DP2KBP3A Lebong Belum Tetapkan Kuota KB Vasektomi Pria
GRATIS: Terlihat salah seorang masyarkat Lebong sedang mengikuti program KB dari DP2KBP3A Lebong.--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
LEBONG,KORANRB.ID – Kuota Vasektomi untuk masyarakat Kabupaten Lebong tahun ini belum ditetapkan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebong.
Hal ini diakui Kepala DP2KBP3A Lebong, Nurzianawati, Selasa, 4 Februari 2025.
Meski belum mengetahui berapa kuota yang akan ditetapkan untuk program keluarga berencana (KB) vasektomi yang akan diterima Kabupaten Lebong tahun ini, Nurzianawati memastikan pemasangan vasektomi gratis untuk masyarkat Lebong tersedia tahun ini.
"Tahun lalu, kuota kita ada empat untuk vasektomi gratis. Tahun ini, kuotanya masih dalam pembahasan,” kata Nurzianawati.
Belum ditetapkannya jumlah kuota vasektomi gratis untuk masyarakat Lebong yang ingin ikut program KB ini.
Karena, anggaran untuk program ini belum disiapkan. Bahkan, saat ini DP2KBP3A Lebong baru mau membahas ketersediaan anggaran untuk program tersebut. “Kami masih melihat ketersediaan anggaran," ujarnya.
BACA JUGA:Penerapan Barcode, Pasokan BBM Nelayan Lebih Terjamin
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Tradisional Modern Purwodadi Tuntas, Relokasi Pedagang Usai Idul Fitri
Secara keseluruhan, pria di Kabupaten Lebong yang sudah ikut dalam program Vasektomi atau KB pria ini sudah cukup banyak.
Namun, untuk data pasti, Nurzinawati belum melakukan pengecekan kembali.
“Datanya belum bisa di buka, yang jelas sudah cukup banyak pria di Lebong ikut program KB ini,” sebutnya.
Untuk menjalankan program vasektomi ini, DP2KBP3A Lebong bekerja sama dengan Rumah Sakit Gading Medika di Kota Bengkulu.
“Karena kita disini belum bisa melaksanakan Vasektomi, kita masih melakukan vasektomi ke Kota Bengkulu. Untuk semua fasilitas sudah kita tanggung,” tuturnya.
Vasektomi sendiri, merupakan Metode Operasi Pria (MOP) adalah salah satu KB permanen yang dijalani seorang pria untuk mencegah terjadinya kehamilan pada pasangannya.