Penerapan Barcode, Pasokan BBM Nelayan Lebih Terjamin

SPDN: Bangunan SPDN tempat nelayan Pulau Bai mengatre minyak--JORDI

BACA JUGA:BPN Fokus Terbitkan Sertifikat Elektronik, Lebong Dapat Kuota PTSL 1.900 Sertifikat

“Setiap jenis mesin memiliki ketentuan yang berbeda, dari 1,5 ton-4,5 ton BBM per kapal.

Kami juga membatasi jika 1,5 ton itu belum habis dalam 1 bulan maka para nelayan belum bisa untuk pengisian BBM, kecuali sudah habis, maka datanya akan memulai dari 0 lagi,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu nelayan Pulau Baai, Rudi saat ditemui di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mengungkapkan bahwa saat ini tidak pusing lagi dengan ketersediaan BBM untuk nelayan.

“Sekarang kan pihak UPTD sudah membuat kebijakan bahwa penyaluran dari SPBN itu merata ke seluruh nelayan Pulau Baai.

BACA JUGA:Tak Kunjung Disalurkan, Beras Gratis Dirapel Jelang Ramadan

Cukup terbantu dengan kebijakan ini. Pasalnya kita sudah ada ketentuan berapa pasokan BBM yang kita perlukan untuk melaut selama 1 bulan,” ucapnya.

Sebelum adanya kebijakan tersebut, Rudi pernah juga merasakan tidak kebagian BBM untuk melaut.

“Dulu pernah merasakan tidak kebagian bahan bakar akibat orang yang sudah mengisi BBM. Lalu selang beberapa hari, dia mengisi BBM lagi untuk melaut,” bebernya.

Para nelayan berharap perbaikan di SPBN Pulau Bai tersebut.

BACA JUGA:BPN Fokus Terbitkan Sertifikat Elektronik, Lebong Dapat Kuota PTSL 1.900 Sertifikat

“Kami hanya berharap dan tidak terlalu memaksakan adanya perbaikan itu. Intinya pasokan minyak kita tetap terus terpenuhi dan tidak ada masalah,” tutupnya. (cw1)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan