Masuk Daerah Rawan Bencana, Minim Alat Berat Evakuasi Material Longsor
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/a990999fce6b330e5ec1a6a405fa583d.jpg)
RAWAN LONGSOR: Jalan Ulu Manna termasuk salah satu daerah rawan bencana alam. --Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID – Kabupaten Bengkulu Selatan termasuk salah satu daerah rawan bencana alam di Provinsi Bengkulu.
Sekalipun demikian, pemerintah daerah Bengkulu Selatan belum memiliki alat berat yang memadai untuk kegiatan evakuasi dan pembersihan material bencana.
Hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diketahui dari 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan, 9 kecamatan diantaranya masuk dalam daftar rawan bencana.
Rinciannya, Kecamatan Pino Raya zona merah bencana banjir, Kecamatan Ulu Manna zona oranye longsor, Kecamatan Pino zona kuning rawan longsor.
Selanjutnya, Kecamatan Air Nipis zona oranye longsor dan banjir, Kecamatan Seginim zona kuning longsor, Kecamatan Kedurang Ilir zona kuning banjir.
Kecamatan Kota Manna zona oranye banjir, Kecamatan Pasar Manna zona kuning banjir serta Kecamatan Bunga Mas zona kuning longsor dan banjir.
BACA JUGA:Direktur RSUD HD Manna Diganti, Doni Fokus Perbaiki SDM
BACA JUGA:Tidak Ada Intervensi Lokal, Ini Harga TBS Sawit Terbaru
Perwakilan organisasi Pemuda Ulu Manna, Hery S mengatakan, wilayah Ulu Manna menjadi salah satu daerah paling rawan becana longsor.
Ini berdampak pada terhambatnya kelancaran mobilitas barang dan orang dari Bengkulu yang melintasi kawasan ini menuju wilayah terdekat di Sumatera Selatan.
Selama ini pemerintah daerah selalu hadir saat longsor, tapi kesulitan dalam evakuasi, sehingga memakan wakut hingga berjam-jam bahkan berhari-hari untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.
Maka dari itu, Hery berharap ada alat berat yang khusus siaga melakukan evakuasi dan pembersihan lokasi di Ulu Manna bila terjadi bencana longsor.
“Pemeintah mungkin sudah tahu kebutuhan, dan kita dorong adanya alat berat khusus. Kalau sifatnya mendesak dan penting kenapa tidak,” tandasnya.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi S.Pi mengatakan setiap ada bencana alam pemerintah daerah selalu cepat tanggap.