Harga Sayur Anjlok, Petani di Rejang Lebong Terancam Merugi

RAWAT: Petani tomat saat menyemprotkan fungisida untuk mencegah hama yang merusak tanaman.-foto: abdi/koranrb.id-

Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah modal yang dikeluarkan, sehingga tomat yang dijual dengan harga murah tidak terlalu memberikan kerugian besar.

“Karena saat ini harga murah, kami belum akan menggunakan pupuk yang biasa digunakan. Karena apabila digunakan akan memperbesar modal kami,” beber Gogo.

Tidak jauh dengan, Supardi (36) petani daun bawang mengatakan hal yang serupa dengan Gogo. Apabila sebulan ke depan harga tidak naik, maka kerugian mereka tidak terelakkan.

“Rugi yang jelasnya, kalau harga daun bawang seperti ini,” ungkap Supardi.

Sementara itu, menanggapi harga komoditi yang anjok tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Diskantan) RL belum memberikan tanggapan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan