Gusnan Mulyadi Pastikan Program Bujian Dusun Kembali Dilanjutkan

KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi memastikan Program Bujian Dusun atau bupati senang ngantor di desa akan tetap dilanjutkan masa pemerintahan tahun 2025. Sebab program tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat desa.

Dikatakan Gusnan, program bujian dusun sangat menyentuh masyarakat di desa. Dari total 142 desa di 11 Kecamatan Bengkulu Selatan, seluruh desa telah merasakan program yang melibatkan seluruh OPD dan FKPD Bengkulu Selatan.

“Tetap lanjut tahun ini, karena manfaatnya sangat banyak untuk masyarakat,” ujar Gusnan.

Bujian Ddusun ini, sambung Gusnan, merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam melayani warga. Mulai dari pelayanan perizinan usaha, kesehatan, sosial, pertanian, pendidikan, bedah rumah, dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA:Tahun Ini, Baznas Bengkulu Selatan Targetkan Bedah 40 Unit Rumah

BACA JUGA:Honorer RSUD Kepahiang Tetap Mengabdi, Digaji Rp200 Ribu/Bulan

Seluruh OPD Bengkulu Selatan telah dilibatkan dalam program yang bermalam di desa ini.

“Bentuk program ini langsung bersentuhan dengan masyarakat tau kendala dan kebutuhan warga secara langsung,” kata Gusnan.

Bahkan program bujian dusun yang dilaksanakan Gusnan tersebut telah mendapat respon dari pemerintah pusat. Salah satunya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.

Saat ini Yandri berkeliling desa-desa di Indonesia dan menginap langsung di rumah warga bukan di hotel.

“Sebelum pak menteri kita sudah melaksanakan program ini,” imbuh Gusnan.

BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Dipercepat

BACA JUGA:Dinas Perikanan Beri Bantuan 50 Laptop untuk Taruna KKP

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Dendi Jonfrianto, SE, MM mendukung penuh langkah Bupati Gusnan Mulyadi untuk tetap melanjutkan program bujian dusun tersebut.