BPBD Mukomuko Catat 5 Bencana Awal Tahun, 1 Korban, Banyak Sarpras Belum Diakomodir

PANTAU: Tim BPBD dan rekan-rekan memantau kejadian tanah longsor di Kecamatan Lubuk Pinang. FIRMANSYAH/RB--

Tidak hanya itu, harimau pun ikut memangsa 1 ekor sapi milik warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.

Sedangkan untuk bencana non alam kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik. Menyebabkan 1 rumah kosong yang ditinggal pemiliknya hangus.

BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Diumumkan Pekan Depan

BACA JUGA:Promosi Batik Sungai Lemau Digencarkan Didukung Kelompok Perajin Batik

“Untuk konflik harimau ini kita harus kehilangan 1 nyawa karena, saat ditemukan korban memang telah meninggal dunia,” ujarnya.

Ruri juga menjelaskan, Mukomuko menjadi wilayah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara dari Kota Bengkulu ini. 

Terkatagori rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. 

Maka dari itu tidak dapat dipungkiri hingga saat ini BPBD Mukomuko masih banyak membutuhkan berbagai peralatan untuk penanggulangan bencana. 

Sebab jika harus menunggu bantuan dari Ibu Kota Provinsi cukup jauh.

“Kalau sarana dan prasarana (Sarpras) tidak dapat dipungkiri kita masih banyak kekurangan, sebab wilayah kita ini cukup luas dan jauh. Tentu membutuhkan banyak Sarpras,” aku Ruri.

Ruri juga mengakui, sebelumnya telah mengusulkan bantuan berbagai jenis peralatan dalam rangka penanggulangan bencana, seperti mobil rescue sebanyak 3 unit, mobil toilet portable 1 unit, mobil komunikasi 1 unit, motor trail 5, mobil ambulans 5 unit, mobil tangki air 3 unit, perahu karet 2, mesin sedot 4, mesin chainsaw 2, tenda 5 unit,dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.

“Usulan keperluan ini tidak hanya kami sampaikan di daerah namun juga ke Pemerintah Pusat, namun hingga saat ini yang baru bisa diakomodir oleh pusat, hanya 2 unit tenda ukuran 4 x 8 meter untuk pos komando dalam menghadapi bencana,” tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan