Harga Jual Kopi Terus Meroket, Petani Makin Sumringah

JEMUR: Petani kopi sedang menjemur biji kopi kering yang baru saja dipanen. HERU/RB--
Harga jual kopi kering jenis robusta ini, cenderung meningkat jika dibandingkan dengan harga jual disaat jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) akhir November 2024 lalu. Saat itu, harga jual kopi masih dijual di kisaran Rp55 ribu per Kg.
Di Kabupaten Kepahiang, harga jual kopi jenis robusta sempat anjlok hingga di bawah Rp50 ribu pada awal 2024 lalu.
Hingga sempat mencatatkan harga tertinggi hingga Rp70 ribu per Kg, pada awal Juli 2024.
Namun, kemudian terus merosot hingga mendekati angka Rp60 ribu per kg pada akhir Juli 2024.
Harga jual kopi, terus anjlok saat memasuki Agustus 2024 dengan harga jual di kisaran harga Rp54 ribu - Rp55 ribu per kg.
BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Rencanakan Terbitkan Buku Perjalanan Pengawasan Pemilu 2024
BACA JUGA:Ajarkan Anak Mandiri Sejak Dini, Ini Tipsnya
Sebagai gambaran, di Kabupaten Kepahiang dengan kondisi lahan perkebunan kopi tinggal tersisa sekitar 24 ribu saja, hasil produksi panen yang dihasilkan petani masih rendah.
Data terakhir BPS menyebutkan, hasil panen petani kopi di Kabupaten Kepahiang masih di kisaran 19 ribuan ton per tahun.
"Kita sebagai petani kecil hanya bisa berharap, harga jual kopi jangan sampai di bawah Rp50 ribu saja. Dengan kondisi ekonomi saat ini, jika harga jual di bawah Rp50 ribu per Kg, rasanya sulit untuk bertahan hidup," harap salah satu petani kopi, Anwar.