Dinilai Bupati Tak Becus Urus PTM, Jabatan Terancam Copot: Kepala Dinas Sampaikan Ini!

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:28

PASAR: Kondisi PTM Kota Medan saat diawasi oleh Dinas Perdagangan dan Satpol PP Bengkulu Selatan--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

dinilai bupati tak becus urus ptm, jabatan terancam copot: kepala dinas sampaikan ini!                             kota manna,koranrb.id – kepala dinas perdagangan koperasi dan ukm, bengkulu selatan, binagransyah yang disebut bupati gusnan tak becus urus ptm (pasar tradisional modern) kota medan,  langsung merespon.
dia mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban pedagang di ptm kota medan, yang juga melibatkan satpol pp. 
dalam penertiban itu para pedagang yang membandel diberikan peringatan berupa teguran. “alhamdulillah yang diberi surat (teguran untuk pedagang) sudah nurut,” kata binagransyah.
teguran kepada para pedagang yang membandel sebut binagransyah sesuai dengan rekomendasi dari pihak pengelola ptm. 
“sudah kami ingatkan, ada ancaman hukuman pidana ringan, tapi ini kan ada-ada saja (masalah) namanya orang banyak,” imbuhnya.
namun yang jelas, dinas perdagangan kata binagransyah sudah menjalankan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya. bahkan meminta bantuan satpol pp dan polisi, melakukan penertiban dan penataan ptm kota medan agar menjadi lebih baik. 
baca juga:komisi i dprd temukan sejumlah permasalahan di bapenda, lakukan pembahasan bupati 
baca juga: dukung program pusat, pemkab siapkan pemeriksaan kesehatan serentak
“memang ada tuntutan para pedagang itu belum puas, dan pak bupati juga tahu,” ujarnya.
sebelumnya, bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi sempat geram lantaran banyaknya laporan masyarakat soal ptm kota medan yang belum tertata dengan baik.
berdasarkan laporan yang diterima bupati, muncul keluhan itu arena minimnya perhatian dari opd teknis. 
menurut bupati gusnan mulyadi, peringatan pertama sudah disampaikan kepada kepala opd terkait. dan akan ada peringatan kedua. 
oleh sebab itu apabila surat peringatan yang diberikan tetap tak diindahkan, maka kepala dinas terkait harus siap menerima sanksi berupa pencopotan dari jabatan.
baca juga:pemerintah dan bank indonesia perkuat sinergi guna menjaga inflasi 2025
baca juga:kejati bengkulu awasi pelaksanaan program mbg, asintel: jangan coba-coba, proses hukum menanti
"kami lihat perkembanganya, apakah teguran kami ini dilaksanakan atau tidak, maka akan kami berikan teguran kedua. tidak juga, kita lakukan yang ketiga. kalau sudah surat ketiga, ya resikonya pemberhentian,’’ tegas gusnan.
sebelumnya pengelola ptm kota medan sudah berulangkali mendorong agar pedagang yang berjualan tidak di dalam lokasi pasar bisa masuk ke dalam agar tampak teratur dan rapi.
namun upaya dari pihak pengelola belum berhasil. oleh karena itu diharapkan ada upaya dari disperindagkop dan ukm untuk melakukan penataan kawasan pasar agar kembali rapi dan bersih. sayangnya hal tersebut tak juga dilakukan oleh dinas terkait

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan