Pembangunan Lanjutan Jalan Napal Putih-Pinang Raya Tergantung Pergeseran Anggaran

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:04

BERLUMPUR: Kondisi jalan rusak berat dan masih menunggu pembangunan --Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id

pembangunan lanjutan jalan napal putih-pinang raya tergantung pergeseran anggaran                             arga makmur,koranrb.id – masyarakat kecamatan napal putih dan pinang raya bengkulu utara telah lama mengajukan pembangunan jalan antar kecamatan tersebut, karena kondisinya berberlumpur alias jalan tanah.
kondisi jalan tersebut saat ini masih sangat dikeluhkan warga apalagi saat musim hujan, maka sangat sulit dilintasi kendaraan bermotor maupun orang. 
sedangkan jalan tersebut bukan  hanya akses lalu lintas masyarakat, namun juga terkait dengan akses jalan perkebunan warga. 
dian, warga setempat mengatakan, semula jalan tersebut sanmgat panjang dan saat ini sebagian sudah dibangun oleh pemkab bengkulu utara. 
namun ia berharap pembangunan dilanjutkan sehingga masyarakat lebih lancar melalui jalan tersebut. termasuk membawa hasil perkebunan. 
baca juga:pemberkasan 1.125 calon pppk tuntas: selanjutnya nomor induk
baca juga:dikerangkeng 2 bulan, odgj di lebong kembali dibawa ke rskj bengkulu
“karena saat musim hujan jalan sangat sulit dan berbahaya untuk dilintasi, maka kami berharap jalan bisa dilanjutkan pembangunannya,” katanya. 
sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang bengkulu utara, munadi menerangkan jika pembangunan jalan tersebut masuk dalam terget pembangunan tahun 2025 ini. 
bahkan pembangunan sudah dilakukan sejak 2023 dan 2024 lalu.
“karena ruas jalan tersebut panjang 13 km, sehingga anggaran tidak memungkinkan untuk dilakukan pembangunan langsung dalam satu tahun anggaran,” ujarnya. 
dia menerangkan jika 2023 lalu pemkab bengkulu utara menganggarkan dana rp400 juta untuk pengerasan jalan dan dilanjurkan mengalokasikan anggaran rp8,2 miliar tahun 2024 untuk pembangunan jalan tersebut. 
dana tersebut bersumber dari dana bagi hasil kelapa sawit yang memang digunakan untuk peningkatan jalan perkebunan. 
baca juga:pns takut jadi bendahara setwan kepahiang, imbas penyidikan dugaan korupsi
baca juga:diundang hearing oleh dprd seluma, pt ssl tak hadir
“saat ini jalan yang kualitasnya masih rendah ada sekitar 1,2 km lagi pascapembangunan 2024 lalu,” terangnya. 
pemkab juga sudah mengalokasikan anggaran rp4,2 miliar tahun ini, untuk penuntaskaan pembangunan jalan tersebut. 
namun saat ini masih menunggu hasil refocusing anggaran yang akan dilakukan sesuai dengan surat presiden. 
“jika memang tidak ada pergeseran anggaran pada program tersebut, maka tahun ini pembangunannya akan tuntas,” demikian munadi

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan