Bupati Gusnan Mulyadi Geram, PTM Kota Medan Tidak Diurus dengan Baik

KORANRB.ID – Lantaran dinilai kurang perhatian terhadap Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mulai geram. 

Ia sudah meminta Kepala Dinas Perindagkop agar mengurus PTM dengan baik, namun tidak dilakukan dengan baik. 

Anggaran pembangunan PTM Kota Medan sangat besar mencapai Rp 30 miliar. Namun sayangnya penataan pedagang masih belum maksimal. Padahal auning dan kios sudah disiapkan Pemkab Bengkulu Selatan.

Berdasarkan laporan yang diterima Bupati terkait minimnya perhatian dari OPD teknis, maka Kepala Dinas Perindagkop Bengkulu Selatan Binagransyah sudah diberikan peringatan. 

BACA JUGA:Belum Lengkapi DRH, 10 Pelamar PPPK Tahap I Bisa Hilang Kesempatan, Sri: Febuari Kita Usulkan NI ke BKN

BACA JUGA:Bank Bengkulu Siapkan Kredit Khusus PNS dan PPPK Juga Pensiunan

Menurut Gusnan, peringatan pertama sudah disampaikan. Dan akan ada peringatan kedua. Oleh sebab itu apabila surat peringatan yang diberikan tetap tak diindahkan, maka Kadis Perindagkop Bengkulu Selatan harus siap menerima sanksi berupa pencopotan dari jabatan.

"Kami lihat perkembanganya, apakah teguran kami ini dilaksanakan atau tidak, maka akan kami berikan teguran kedua, tidak juga kita lakukan yang ketiga, kalau sudah surat ketiga, ya risikonya pasti tahulah, pemberhentian," tegas Gusnan.

Sebelumnya, pengelola PTM Kota Medan sudah berulangkali mendorong agar pedagang yang berjualan tidak dalam lokasi pasar bisa masuk ke kawasan pasar agar ada penataan. Namun upaya dari pihak pengelola belum berhasil. 

Oleh karena itu diharapkan ada upaya dari Disperindagkop untuk melakukan penataan kawasan pasar agar kembali rapi dan bersih. Namun, hal tersebut tak juga dilakukan oleh Disperindagkop Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Geber Desa, Terapkan Siskeudes Online

BACA JUGA:Resmi, Nata-Hafizh Sampaikan Pidato di Paripurna DPRD Kepahiang 10 Februari

Sementara itu, Kepala Satpol PP Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos mengaku telah berulang kali melakukan penertiban terhadap para pedagang PTM Kota Medan, hanya saja pedagang masih membandel.

Menyikapi hal ini, Erwin berharap kerja sama dari semua pihak terkait penataan PTM Kota Medan.