Ada Kubangan Besar di Tengah Kota Kepahiang, Waspada! Masuk Lubang
KUBANGAN: Kubangan besar di pintu keluar Terminal Pasar Kepahiang mengganggu kenyamanan pengendara bermotor.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID - Kubangan besar di tengah kota sudah mengganggu kenyamanan berkendara saat melintas di Kabupaten Kepahiang.
Lokasinya persis berada di pintu keluar Terminal Pasar Kepahiang. Kubangan besar semakin menganga, lantaran tak tersentuh sedikitpun perbaikan.
Kondisinya kian parah lantaran di lokasi secara otomatis kerap dilintasi kendaraan berbadan besar, khususnya truk pengangkut batubara.
Tak hanya di situ, lubang semakin mudah ditemui saat melintas di Jalan Abu Hanifah di depan kawasan Taman Kota Santoso.
Jalan provinsi tersebut, makin terawat hingga tak jarang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Keberadaan kubangan di pintu keluar Terminal Pasar Kepahiang, sangat merugikan para pedagang yang sudah puluhan tahun menggantungkan nasib di sana.
Karena kubangan itu pula, telah menimbulkan kerugian bagi pedagang.
BACA JUGA:Sanksi ASN Kaur Nambah Libur, Hari Ini Sidak! Inspektorat Diminta Rekap Absensi
BACA JUGA:Hujan Deras, Sawah 35 Hektare Terendam Banjir Luapan Sungai Ketahun Lebong
"Kalau pembeli sepi, karena malas parkir lantaran ada kubangan itu pasti. Parahnya, karena keberadaan kubangan itu, kaca di warung saya ini pernah pecah lantaran terkena batu kerikil yang terpelanting dari dalam kubangan. Pasti rugilah," sesal, Anita salah satu pedagang warung makan yang berada persis di depan areal kubangan.
Tak hanya itu, karena kubangan kerap menimbulkan Laka Lantas. Korban menurutnya, rata-rata merupakan pendatang yang baru pertama kali melintas di lokasi.
"Orang yang baru pertama melintas tak sadar, kalau kubangan yang tertutup air kondisinya sudah dalam. Saya sudah sering melihat pengendara sepeda motor yang terbalik di kubangan tersebut," beber Anita.
Selama ini, perbaikan yang dilakukan pihak terkait hanya dilakukan sekenanya saja. Alhasil, kubangan kembali menyisakan lobang yang dalam.
"Kami hanya bisa berharap, kalau mau diperbaiki secara permanen lah. Jangan hanya disiram koral saja, lalu selesai," harap pedagang lainnya,, Rohima.