Hujan Deras, Sawah 35 Hektare Terendam Banjir Luapan Sungai Ketahun Lebong
BANJIR: Puluhan hektare area persawahan di Desa Teluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang terendam banjir--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
“Harapan kita tentu, pembangunan tanggul itu bisa direalisasikan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Reki Anggaran mengatakan, kondisi banjir itu sudah dimonitor. Saat ini, tim sudah bersiaga.
“Sudah dimonitor, kita juga sudah bersiaga. Saat ini banjir belum masuk area permukiman,” kata Reki.
BACA JUGA:Kejari Mesti Transparan Usut Pasar Ajai Siang, Jaksa: Belum Ada Yang Dimintai Keterangan
Reki mengaku, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat setempat mengenai banjir yang terjadi di Desa Teluk Dien.
“Kami baru memonitor lewat media sosial. Tapi kami tetap siaga,” ucapnya.
Reki mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati. Mengingat saat ini cuaca di Kabupaten Lebong buruk.
Berdasarkan hasil pemetaan BPBD Lebong, ada beberapa wilayah di Kabupaten Lebong masuk dalam zona merah rawan bencana alam.
Diantaranya Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Lebong Selatan, dan Kecamatan Topos.
Kemudian, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Bingin Kuning, dan Kecamatan Topos.
Dari 9 Kecamatan itu, ada 4 Kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor dan pohon tumbang.
Empat kecamatan rawan longsor dan pohon tumbang ini, meliputi Kecamatan Lebong Selatan di Desa Mangkurajo, Suka Sari, dan Kutai Donok.
Kecamatan Rimbo Pengadang di Desa Talang Ratu, dan Kelurahan Rimbo Pengdang.
BACA JUGA:Musim Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir