Zakat Menurun, Baznas Bengkulu Selatan Sampaikan Penyebabnya
SALURKAN : Penyaluran bantuan kepada masyarakat melalui Baznas Bengkulu Selatan disaksikan Bupati Gusnan Mulyadi--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID – Besaran zakat yang berhasil dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Selatan, terjadi penurunan hingga 50 persen.
Penurunan telah terjadi sejak tiga bulan terakhir di tahun 2024 hingga awal 2025.
Diketahui, dana yang diperolah Baznas bukan hanya dari Pemkab Bengkulu Selatan, namun juga zakat, infaq dan sedakah (ZIS) dari masyarakat yang mampu.
Selama ini dana ZIS yang masuk ke Baznas paling banyak berupa zakat. Dan dana tersebut disalurkan Baznas untuk masyarakat kurang mampu berupa sejumlah program.
Mulai dari program pembiayaan pendidikan, modal UMKM, santunan kesehatan, bantuan korban kebakaran, bedah rumah tak layak huni dan lainnya.
BACA JUGA:Tidak Ada Warga Lokal Karyawan PT ABS Sejak Berdiri, FMPR: Bekukan Saja Perusahaan Itu
BACA JUGA:FMPR Meminta BPN Tidak Menerbitkan HGU PT ABS di Bengkulu Selatan
Adapun andil Pemkab Bengkulu Selatan dalam penghimpunan ZIS untuk Basnaz, yakni mendorong para ASN mengeluarkan 2,5 persen gajinya untuk zakat.
Ketua Baznas Kabupaten Bengkulu Selatan, H.Hartawan, SH,MH mengatakan, penghimpunan dana zakat yang dilakukan Baznas terus dilakukan.
Namun sejak beberapa bulan terkahir, terjadi penurunan zakat dari masyarakat ke Baznas hingga 50 persen dari biasanya.
“Ada sedikit kendala kami, sampai bulan ini (Januari 2025) penghimpunan (ZIS) kami itu menurun. Hampir 50 persen menurun,” kata Hartawan.
Penurunan ini diungkapkan Hartawan banyak terjadi di kalangan guru dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Bentuk Pansus, Ini Dilakukan DPRD Bengkulu Selatan Sikapi PT ABS
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Bentuk Pansus Polemik PT ABS, PT BSL dan PT SBS Juga Dipanggil